Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) secara langsung dan melalui anak usahanya PT Samator Gas Industri (SGI) berencana melaksanakan transaksi jual beli aset tetap dan transaksi sewa menyewa tanah dan bangunan pada dua unit bisnis yang dimiliki oleh PT Samator yang saat ini merupakan pemegang saham utama di AGII. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp 683,396 miliar.
Direktur Utama Aneka Gas Industri Rachmat Harsono menyampaikan, pihaknya telah lama berniat untuk menggabungkan seluruh lini usaha gas industri di bawah operasional dan manajemen AGII. Dengan dilaksanakannya transaksi ini, maka bisnis gas industri AGII diharapkan dapat dikelola dengan struktur yang lebih efisien, biaya yang lebih rendah, dan pasokan gas yang lebih berkelanjutan.
Beberapa keuntungan yang juga akan timbul dengan dilaksanakannya transaksi ini adalah penambahan pangsa pasar bagi AGII serta pertumbuhan pendapatan maupun laba yang diharapkan akan lebih cepat. “Saat ini kami merupakan penyedia gas industri yang memiliki jaringan terluas di Indonesia. Akuisisi ini akan semakin mengukuhkan posisi kami sebagai pemimpin pasar,” ungkap Rachmat dalam siaran pers yang diterima Kontan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: KIJA bentuk perusahaan patungan dengan Yayasan Pendidikan Universitas Presiden
Merujuk pada keterbukaan informasi yang disampaikan AGII pada tanggal 29 Desember 2020, kedua objek transaksi ini terdiri dari pabrik Cikande yang berlokasi di Provinsi Banten dan pabrik Gresik yang berlokasi di Jawa Timur. Kedua pabrik tersebut saat ini merupakan aset-aset yang paling produktif dalam grup Samator.
Rachmat juga menyampaikan bahwa mengkonsolidasi seluruh lini usaha yang bergerak di bidang gas di bawah AGII dan anak usahanya tidak hanya akan memudahkan pengembangan dan pengendalian bisnis usaha gas, melainkan juga membawa dampak positif bagi kepentingan pemegang saham.
“Perusahaan menargetkan agar dapat mengoptimalkan nilai aset maupun bisnis secara keseluruhan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan yang lebih baik di masa depan,” ujar dia.
Sebagai informasi, pemegang saham SGI terdiri atas AGII dan Samator yang masing-masing memiliki saham sebanyak 99,91% dan 0,09% saham di sana. Sementara itu, Samator selaku pemegang saham utama di AGII memegang sebanyak 40,54% saham perusahaan tersebut. Dengan demikian, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi.
Selanjutnya: Tiga proyek Wijaya Karya (WIKA) ini ditargetkan rampung di tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News