Reporter: Kenia Intan | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) fokus memperkuat jaringan ritel melalui pembanguan filling station. AGII merencanakan akan ada 10 filling station baru di tahun 2019 ini.
"Hingga Juni sudah ada empat hingga lima filling station," terang Direktur Utama PT Aneka Gas Industri Tbk Rachmat Harsono ketika ditemui Kontan.co.id usai RUPST di Gedung UGM Samator, Rabu (12/6). Padahal di tahun 2018 tercatat 100 filling station sudah dibangun oleh perusahaan gas itu.
Rachmat juga bilang, penambahan filling station tidak melulu berarti membangun filling station baru. Pemabangunan tersebut bisa juga berarti menambahkan produk baru di dalam filling station yang sudah ada. "Contohnya, kalau sudah ada suatu filling station oksigen, ditambahkan lagi satu filling station nitrogen dan CO2. Jadi akan lebih multiproduk," jelas Rachmat.
Menurut data yang dihimpun Kontan.co.id, setidaknya perlu US$ 1 juta untuk membangun satu filling station. Kali ini, perusahaan berorientasi untuk tidak membebani aset, salah satu caranya dengan sewa. Diperkirakan biaya yang terpangkas menjadi kurang lebih 70% atau setara US$ 700 ribu untuk satu filling station.
Diharapkan, dengan adanya penambahan filling station utilisasi pabrik AGII bisa meningkat menjadi setidaknya 70%. Saat ini, pabrik yang dimiliki AGII sejumlah 44, dengan utilisasi sebesar 63%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News