kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggarkan Rp 2,9 Triliun, Simak Rencana Penggunaan Capex Pakuwon Jati di Tahun Ini


Jumat, 18 Maret 2022 / 06:31 WIB
Anggarkan Rp 2,9 Triliun, Simak Rencana Penggunaan Capex Pakuwon Jati di Tahun Ini
ILUSTRASI. Suasana pusat perbelanjaan Gandaria City milik Pakuwon Jati (PWON)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) bakal gencar lakukan ekspansi di tahun ini. Hal tersebut terbukti setelah perusahaan mendongkrak anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex).

Sepanjang tahun ini, PWON akan mengalokasikan capex dengan total Rp 2,9 triliun. Angka ini naik signifikan sebanyak 378,54% dibandingkan dengan alokasi capex tahun lalu yang hanya Rp 606 miliar.

Direktur PWON Minarto Basuki mengatakan bahwa anggaran capex tahun lalu ditujukan untuk pembelian lahan baru dengan alokasi Rp 31 miliar. Pakuwon akan menggunakan sebagian besar capex untuk biaya konstruksi sejumlah proyek yang sedang digarap.

Baca Juga: Pengembang Properti Ramai-Ramai Mengerek Target Penjualan 2022, Siapa Saja?

Sedangkan untuk tahun ini, anggaran capex Rp 2,9 triliun tersebut akan dipakai untuk konstruksi proyek Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall extension, renovasi dua mall di Yogyakarta dan Solo, serta rencana pembelian tanah beserta peluang akuisisi operating asset lainnya.

Adapun sumber dana capex PWON berasal dari kas internal dan dana dari emisi obligasi tahun 2021. "Pelaksanaan realisasi capex untuk proyek-proyek konstruksi dan renovasi yang sudah definitif akan terus kami jalankan sesuai rencana," ujar Minarto kepada Kontan.co.id, Kamis (17/3).

Minarto optimistis, tahun 2022 akan lebih kondusif. Manajemen PWON meyakini bahwa daya beli dan tingkat kepercayaan konsumen semakin meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi dan terkendalinya pandemi. Kondisi ini akan mendorong minat konsumen yang sebelumnya menunda pembelian produk properti.

 

Kenaikan capex PWON juga sejalan dengan meningkatnya target pendapatan pra-penjualan alias marketing sales. Pada tahun ini, PWON menargetkan marketing sales sebanyak Rp 1,8 triliun. Meningkat 28,57% dibandingkan realisasi tahun lalu yang berada di angka Rp 1,4 triliun.

Mengutip catatan Kontan.co.id, pada tahun ini PWON berencana kembali merilis produk high rise, yakni Pakuwon Bekasi dan Pakuwon Mall Surabaya. Pakuwon Bekasi akan dirilis pada kuartal kedua dan Pakuwon Mall Surabaya bakal diluncurkan pada kuartal keempat 2022.

PWON memproyeksikan kontribusi pendapatan paling kuat tetap berasal dari penjualan segmen rumah tapak di Surabaya pada tahun ini. Hal itu tercermin dari penjualan properti rumah tapak masih menjadi kontributor utama pra penjualan PWON sebesar 52% pada 2021 atau naik 37% dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×