Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan BUMN pengelola bandara, PT Angkasa Pura I (AP I) membuka pelelangan terbatas proyek pembangunan bandar udara internasional Yogyakarta di Kulon Progo. Dalam pengumuman lelang terbatas tanggal 2 Februari 2018, AP I menyebut, besaran nilai proyek bandara ini mencapai Rp 6,5 triliun.
Lelang terbatas ini mengundang 10 perusahaan pelat merah. Sepuluh perusahaan ini adalah Perum Perumnas, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Amarta Karya, PT Brantas Abipraya, PT Hutama Karya, PT Istaka Karya, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Waskita Karya tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Nindya Karya.
Lelang pengerjaan termasuk pembangunan gedung, sipil, dan instalasi mekanikal dan elektrika. Lelang ini telah ditutup pada 14 Februari, atau pertengahan pekan ini.
Berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id, PTPP telah mengantongi kontrak proyek bandara baru ini. Keputusan atas kontrak pembangunan bandara bahkan sudah sejak Juli 2017.
Baca berita selengkapnya di sini: PT PP jadi mitra bangun Bandara Kulon Progo
Nilai kontrak pembangunan bandara Kulon Progo ini tidak termasuk pembebasan lahan yang mencapai Rp 4,1 triliun. Hingga bulan lalu, masih ada sekitar 11,43 hektare lahan milik warga yang belum bebas dan masih bersengketa di pengadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News