Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Angkasa Pura II resmi akan menjadi operator pengelola Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Keputusan itu atas persetujuan Menteri Perhubungan tertanggal 8 Agustus 2017.
Jumat, 8 September lalu, dalam rangkaian acara #GarudaKeBanyuwangi, dilakukan penandatanganan MoU antara Bupati Banyuwangi Azwar Anas dengan Direktur Komersial Angkasa Pura 2 Daan Ahmad, disaksikan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kepala UPBU Bandara Blimbing Sari Kementerian Perhubungan Dodi Dharma Cahyadi.
Untuk ke depan AP II akan segera menata perencanaan untuk mengambil langkah berikutnya. Meliputi, kerjasama dan pemanfaatan aset di bandara tersebut.
"Di sini ada dua tipe aset, yaitu aset pemerintah pusat yang menjadi barang milik negara seperti runway, apron, taxyway dan sebagian sarana dan prasarana. Sementara aset pemda punya tanah dan terminal nanti kerjasama pemanfaatan," terang Direktur Komersial Angkasa Pura 2, Daan Ahmad dalam keterangan yang diterima KONTAN, Sabtu (9/9).
AP 2 juga akan segera memberikan sentuhan infrastruktur bangunan di bandara kebanggaan Banyuwangi ini. Misalnya, menaikan PCN, memperlebar apron, taxy way dan penambahan beberapa fasilitas lainnya. Sehingga kedepan setelah desain detail ingenering selesai akan kita dorong ke situ. Maka prioritas nanti apron, taxy way dan remote parking akan kita bangun.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya,ini kesempatan untuk Bandara Blimbingsari mengembangkan peluang adanya penerbangan internasional nantinya. Kemenhub juga akan mempercepat sinergi dengan BUMN pengelola bandara PT Angkasa Pura II yang akan mengoperasikan Bandara Banyuwangi. Artinya, ada prospek jadi international airport. Dan memang Bandara Blimbingsari ini harus bisa jadi internasional.
"Unsur 3A di Banyuwangi, atraksi, amenitas dan aksesibilitas di Banyuwangi semakin kuat. Ini akan menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata kelas dunia. Apalagi Bupatinya sangat commited dengan pariwisata. Maka kami akan terus mendorong Banyuwangi menjadi tujuan utama wisata dunia dengan menjadikan bandara Blimbingsari menjadi international," kata Arief Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
