kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Angkasa Pura kaji beberapa opsi pendanaan untuk mengejar taraf internasional


Kamis, 15 September 2011 / 19:38 WIB
Angkasa Pura kaji beberapa opsi pendanaan untuk mengejar taraf internasional
ILUSTRASI. Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (9/10/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Irma Yani |

JAKARTA. Untuk menyulap Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bertaraf kelas dunia, PT Angkasa Pura (AP) II membutuhkan dana hingga Rp 11,7 triliun. Untuk itu, AP II mengaku tengah mengkaji beberapa skema pembiayaan, termasuk penerbitan obligasi.

"Ada, beberapa skema finansial yang sedang dikaji, seperti obligasi," tutur Direktur Utama Angkasa Pura II Tri S. Sunoko, Kamis (15/9).

Namun, ia belum mau memastikan apakah rencana penerbitan obligasi akan dilaksanakan pada tahun ini atau 2012 mendatang. Pasalnya, skema tersebut masih dalam kajian.

"Dengan masa pembangunan antara 2014-2015, masih banyak opsi yang bisa dilakukan. Jika dana itu dikumpulkan sekaligus sangat berat dan takutnya kurang efektif," ungkap Sunoko.

Menurutnya, saat ini Angkasa Pura telah melakukan pembicaraan dengan beberapa perbankan, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank BNI Tbk (BBNI).

"Yang sudah menawarkan tiga bank BUMN besar, ini baru ketemu saja belum ada komitmen. Jadi nanti porsi dana dari perbankan, internal atau obligasi belum (ditentukan besarannya)," jelasnya.

Tender dilakukan pada 2012

Saat ini Angkasa Pura tengah berusaha menyelesaikan basic design pembangunan bandara kelas dunia itu. Setelah basic design rampung, akan dilanjutkan dengan detail design, kemudian ditenderkan. “Dari proses ini baru akan diketahui secara detail berapa dana yang harus dikeluarkan,”

Tender, diharapkan bisa terlaksana pada Kuartal I-2012. Tender itu dimaksudkan untuk pengerjaan yang bersifat komersial, seperti pembangunan perkantoran, mall dan Hotel.

"Itu akan diseleksi secara ketat. Akan mengundang perusahaan pengelolaan bandara kelas dunia, seperti Itocho pengelola bandara Haneda Jepang, kemudian dari Korea dan India," tegasnya.

Terkait himpun Kementerian BUMN yang mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk segera go public, ia mengaku belum akan melaksanakannya. "Belum sampai ke sana, belum ada rencana tahun 2012, 2013 atau tahun ini. Kami akan berkonsentrasi meningkatkan pelayanan dulu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×