kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anime Festival Asia targetkan 40.000 pengunjung


Kamis, 05 September 2013 / 13:34 WIB
Anime Festival Asia targetkan 40.000 pengunjung
ILUSTRASI. A screen displays a live statement by Federal Reserve Chair Jerome Powell . REUTERS/Andrew Kelly


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

JAKARTA. Perhelatan Anime Festival Asia (AFA) kembali digelar di Jakarta. Ini adalah kedua kalinya acara kumpul-kumpul serta pameran bagi penggemar Anime ini digelar di Indonesia. Tahun ini, AFA bakal diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 6-8 September 2013.

Menurut Shawn Chin, Executive Director Sozo Pte Ltd, perusahaan yang menggagas AFA, pihaknya memutuskan kembali menggelar festival anime ini di Indonesia lantaran melihat besarnya minat penggemar anime di Indonesia. "Pada penyelenggaraan AFA tahun lalu kami menargetkan 20.000 pengunjung dalam dua hari, ternyata yang datang mencapai kurang lebih 40.000 pengunjung. Kami optimistis tahun ini akan lebih baik," papar Chin kepada KONTAN, Selasa (3/9).

Selain itu, Sozo juga menilai peluang pasar anime di Indonesia masih sangat besar. Chin menilai skala pasar penggemar anime di Indonesia lebih besar ketimbang kawasan lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini juga didukung oleh populasi penduduk yang besar. Tambah lagi, "Indonesia punya spending power yang lebih kuat," jelas dia.

Pernyataan Chin diamini oleh Peter S. Harjani, Project & Creative Director Marygops Studios. Marygops merupakan salah satu partner yang digandeng Sozo untuk menyelenggarakan AFA tahun ini.

Peter menganalisa, pasar penikmat anime dan budaya pop Jepang di Indonesia sebenarnya tergolong niche market. Tapi pasarnya masih lebih bervariasi ketimbang penikmat budaya pop Korea. "Kalau penggemar pop Korea itu kebanyakan remaja dan anak muda yang masih dibiayai orang tua, sementara penggemar budaya pop Jepang itu ada yang masih dibiayai orang tua, ada juga yang sudah bekerja dan punya spending power sendiri," jelas dia.

Tak heran Sozo memilih Indonesia sebagai negara pertama tempat penyelenggaraan AFA tahun ini. Sozo pun membuat skala penyelenggaraan festival anime ini lebih besar ketimbang tahun lalu. Selain menggandeng Marygops, Sozo juga menggandeng ZEPP Live Entertainment Inc. Ini adalah perusahaan penyelenggara konser ternama asal Jepang. ZEPP membantu penyelenggaraan konser musik artis Jepang, yang menjadi bagian dari penyelenggaraan AFA.

Selain itu, peserta pameran dalam AFA kali ini kebanyakan berasal dari luar negeri, terutama Jepang. Misalnya saja, Sozo mengajak Bandai dan Sega, perusahaan mainan asal Jepang. "Yang datang bukan distributornya di Indonesia, tapi benar-benar pihak dari Jepang," sebut Chin berpromosi.

Ia menambahkan, dari sekitar 40 lebih peserta pameran, 70% di antaranya adalah pihak dari luar negeri. Ini berbeda dengan AFA tahun lalu yang sebagian besar pesertanya adalah pemain lokal. Sekadar info, untuk menyelenggarakan AFA tahun ini, Sozo menanamkan dana sekitar US$ 1 juta untuk biaya produksi.

Karena itu, Sozo optimistis AFA tahun ini bakal sukses menarik para penggemar anime di Indonesia untuk hadir. Meski begitu, Sozo tidak membuat target muluk dalam penyelenggaraan AFA tahun ini. "Kami harapkan jumlah pengunjung setidaknya sama dengan tahun lalu, 40.000 orang," sebut Chin.

Dalam penyelenggaran AFA Indonesia 2013 ini, selain bisa mendapatkan barang-barang koleksi terbatas terkait anime, para penggemar anime juga bisa menikmati konser musik dari musisi Jepang. AFA antara lain menghadirkan penyanyi sekaligus pengisi suara anime Aya Hirano, T.M. Revolution, serta grup idola Babymetal dan Denpagumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×