Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Aneka Tambang (Antam) dan Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk bekerjasama dalam pembangunan pabrik smelter grade alumina (SGA).
Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman mengatakan, kerjasama tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai cadangan bauksit Indonesia yang lebih besar.
“Langkah ini penting dalam upaya kami untuk terus meningkatkan nilai cadangan bauksit Indonesia yang besar serta mendukung sinergi antar BUMN.” terangnya, melalui siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (9/7).
Sementara itu, Direktur Utama Inalum Winardi mengklaim, kerjasama dengan Antam tersebut mampu mendukung keberadaan industri hilir bauksit di Indonesia. Dan, mampu meningkatkan nilai tambah.
“Kerjasama ini juga akan menjadi momentum positif untuk mendukung integrasi bisnis di komoditas bauksit.” klaimnya.
Rencana kerjasama antara ANTAM dan Inalum diantaranya mencakup pencarian, evaluasi dan seleksi calon mitra untuk pembangunan pabrik SGA, penetapan skema kerjasama, persiapan pendirian perusahaan patungan dan melakukan kajian komprehensif. Di antaranya dalam hal aspek legal, finansial serta teknis operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News