kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anteraja Antarkan 1,3 Juta Paket Per Hari Hingga April 2022


Selasa, 17 Mei 2022 / 19:28 WIB
Anteraja Antarkan 1,3 Juta Paket Per Hari Hingga April 2022
ILUSTRASI. Anteraja mampu mengantarkan sekitar 1,3 juta paket per hari hingga akhir April 2022.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melalui unit usahanya yakni Anteraja mampu mengantarkan sekitar 1,3 juta paket per hari hingga akhir April 2022. Peningkatan pengiriman parsel tersebut didorong momentum Ramadan tahun ini.

Sebagai informasi, hingga Desember 2021, Anteraja mencapai pertumbuhan hingga 248% dengan rata-rata pengiriman sekitar 1 juta paket per hari. Di tahun ini, Anteraja menargetkan hingga akhir tahun 2022 pengiriman harian Anteraja dapat mencapai 1,5 juta paket per hari.

Artinya, sejauh ini Anteraja sudah mencatatkan pertumbuhan hingga 30% dari realisasi pengiriman parsel di tahun 2021. Direktur Utama PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Prodjo Sunardjanto mengatakan, peningkatan signifikan tersebut terjadi pada momentum Ramadan.

“Peningkatan selama periode Ramadan meningkat hingga 30% dari hari-hari biasa. Pengiriman tersebut berangsur berkurang setelah memasuki hari libur lebaran di akhir April. Tetapi secara sebulan total masih meningkat,” kata Prodjo saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (17/5).

Baca Juga: Anteraja Mencatat Pengiriman Hingga 1,3 Juta Parcel per Hari

Prodjo menambahkan, jika dibandingkan dengan aktivitas pengiriman pada Ramadan tahun lalu, maka di tahun ini aktivitas pengiriman jauh lebih baik. Periode Ramadan menjadi salah satu periode pengiriman mengalami peningkatan setelah periode Hari Belanja Nasional (Harbolnas).

Prodjo optimistis kinerja Anteraja akan terus bergerak naik signifikan dan mencapai target akhir tahun pengiriman mencapai 1,5 juta paket per hari. Selain karena ekonomi mulai pulih dari pandemi, kebiasaan masyarakat saat ini lebih suka belanja online menjadi pendorongya.

Menurut Prodjo, kebiasaan belanja barang saat ini telah bergeser dari belanja secara offline untuk belanja secara online yang lebih praktis. Pandemi yang reda pun tidak akan mengurangi kebiasaan belanja online yang muncul saat pandemi.

Untuk itu, ASSA ingin terus memberikan dukungan penuh bagi lini bisnisnya tersebut yang dianggap memiliki prospek jauh lebih baik. Prodjo bilang, saat ini kinerja ASSA ditopang aktivitas Anteraja yang telah berkontribusi lebih dari 50% bagi pendapatan ASSA.

Baca Juga: Kinerja Adi Sarana Armada (ASSA) Terdorong Anteraja dan Autopedia, Ini Prediksinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×