Reporter: Maria Rosita | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Aora TV, stasiun televisi satelit berlangganan besutan PT Karya Megah Adijaya, tak begitu peduli dengan kompetisi layanan internet televisi berbayar. Menurut manajemen Aora TV, lebih baik berburu pelanggan baru ketimbang membujuk pelanggan lain beralih ke Aora TV.
"Dari Januari sampai Mei 2011 pelanggan kami terus bertumbuh, sekarang sudah mencapai puluhan ribu," ungkap Guntur S. Siboro, Managing Director Aora TV, tanpa menyebut angka pasti, Kamis (5/5).
Menurut dia, untuk bertumbuh, semua pemain mesti bermain agresif. Aora TV hendak mengambil pasar baru, yaitu yang belum berlangganan. "Lihat saja operator telekomunikasi di Indonesia, mau ada sepuluh pemain, potensinya tetap besar," seru Guntur.
Dia menambahkan, "Sekarang ini penetrasi pay tv baru mencapai 2-3%. Artinya, masih ada 97% lagi yang masih memerlukan layanan ini. Tak ada waktu untuk bersaing, lagipula prosesnya tidak gampang. Decoder milik pelanggan tak bisa dipakai untuk layanan lain seperti halnya Aora TV," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News