kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

AP II akan beli saham pengembang Bandara Kertajati


Rabu, 13 September 2017 / 15:02 WIB
AP II akan beli saham pengembang Bandara Kertajati


Sumber: Antara | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - PT Angkasa Pura II (AP II) akan menyerap saham pengembang Bandara Kertajati, yaitu PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin telah meneken nota kesepahaman pembelian saham dengan perwakilan pemilik saham PT BIJB saat ini yaitu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Direktur Utama PT Jasa Sarana Mulyadi.

Di samping itu, nota kesepahaman juga ditandatangani BIJB dan Direktur Utama PT Danareksa Investment Prihatmo Hari Mulyanto.

AP II dan Danareksa akan membeli atau menyerap saham portepel (saham dalam simpanan) yang dikeluarkan oleh PT BIJB. Dengan demikian, jika kesepakatan tercapai, nantinya pemegang saham di PT BIJB adalah Pemprov Jabar, PT Jasa Sarana, AP II, dan Danareksa.

"Proses due diligence (uji tuntas) dalam rangka pembelian saham PT BIJB akan kami lakukan paling lambat hingga Oktober 2017, sehingga penyerapan saham portepel tersebut dapat dilakukan selambat-lambatnya pada November 2017," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/9).

Menurut Awaluddin, porsi saham AP II di BIJB akan dirumuskan berdasarkan hasil proses uji tuntas.

Yang jelas, pembelian saham di PT BIJB oleh AP II tidak akan membuat porsi saham Pemprov Jabar dan PT Jasa Sarana berkurang, karena yang dibeli adalah saham portepel. AP II berminat menjadi salah satu pemegang saham di BIJB karena bandara ini sangat strategis sehingga perusahaan dapat ikut berperan dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat.

Awaluddin mengatakan, tujuan penerbitan saham portepel PT BIJB guna memenuhi kebutuhan pembangunan dan operasional bandara.

Pada kesempatan yang sama, AP II dan Pemprov Jabar serta PT BIJB juga meneken nota kesepahaman rencana kerja sama pengoperasian BIJB. Melalui nota kesepahaman tersebut, seluruh pihak memulai tahap awal, sebelum nantinya pengoperasian BIJB akan dilakukan oleh AP II.

AP II akan mengoperasikan aset sisi darat dari BIJB termasuk Pelayanan Jasa Kebandarudaraan dan Pelayanan Jasa Terkait Bandara.

Bandara Internasional Jawa Barat dalam tahap awal direncanakan memiliki terminal berkapasitas 5 juta penumpang per tahun dan telah direncanakan ke depannya dapat memiliki terminal berkapasitas 18 juta penumpang. (Juwita Trisna Rahayu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×