kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AP II jadi operator Bandara Kertajati


Minggu, 23 Juli 2017 / 21:25 WIB
AP II jadi operator Bandara Kertajati


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. PT Angkasa Pura (AP) II akan menjadi operator atau pengelola Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB yang terletak di Kertajati, sekitar 68 km dari Bandung.

Tahap awal, kerjasama pengoperasian BIJB segera dimulai dengan penandatanganan framework commitment dan nota kesepahaman antara AP II dan PT BIJB selaku BUMD Jawa Barat yang bertanggung jawab membangun sisi darat serta terkait pengoperasian BIJB.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengapresiasi  Pemprov Jabar yang sudah memberikan kepercayaan kepada pihaknya sehingga dalam waktu dekat AP II dan PT BIJB akan membahas lebih detail terkait pengoperasian BIJB serta akan meneken nota kesepahaman terkait hal itu.

"Kami optimistis bisa membawa BIJB menjadi bandara  dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat." kata Awaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu (23/7).

Awaluddin menambahkan, pihaknya juga berminat untuk terlibat dalam pengembangan aerocity di kawasan bandara tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa AP II dan PT BIJB juga akan membentuk perusahaan patungan yang fokus pada pengembangan usaha di BIJB. Adapun target pengoperasian BIJB sendiri adalah pada semester I 2018.

Seperti diketahui, AP II saat ini juga mengelola Bandara Internasional Husein Sastranegara yang terletak di Bandung. Bandara tersebut kini menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri pariwisata di kawasan Jawa Barat khususnya Bandung.

Bandara Internasional Jawa Barat sendiri dalam tahap awal direncanakan memiliki terminal berkapasitas 5 juta penumpang per tahun dan telah direncanakan ke depannya dapat memiliki terminal berkapasitas 18 juta penumpang.

Dalam tahap awal, BIJB akan beroperasi dengan satu landasan pacu atau runway berukuran 3.000 meter x 60 meter dan ada pengembangan menjadi dua runway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×