Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura II (persero) pada tahun ini menargetkan pendapatan, kedatangan penumpang dan pergerakan pesawat bisa tumbuh. Untuk pendapatan di tahun ini, AP II menargetkan Rp 9,4 triliun atau tumbuh 17,6% dibanding 2017.
Muhammad Awaluddin, Direktur Utama AP II menyampaikan, perusahaannya juga membidik Ebitda sebesar Rp 3,68 triliun atau tumbuh 11,6% dibanding 2016. Sedangkan untuk kedatangan penumpang ditargetkan meningkat dari 105 juta penumpang di 2017 menjadi 119 juta penumpang di 2018.
Untuk itu pada tahun ini perusahaan akan menggelontorkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 18,7 triliun. Sedangkan tahun lalu perusahaaan ini hanya menggelontorkan capex sebesar Rp 11,2 triliun.
Andra Y. Agussalam, Direktur Keuangan AP II menyampaikan, meski menargetkan pertumbuhan pendapatan, namun dari sisi laba bersih diprediksi akan ada sedikit penurunan. Hal ini disebabkan oleh adanya pembayaran bunga dari utang yang jatuh tempo.
Target-target tersebut merupakan bagian dari langkah transformasi AP II dalam menuju Angkasa Pura II Giant Dream 2020 yaitu mencapai bandara dengan standar global.
AP II juga akan berusaha untuk mengembangkan portofolio melalui anak perusahaan PT Angkasa Pura Solusi (APS), PT Angkasa Pura Propertindo (APP) dan PT Angkasa Pura Kargo (APK).
Pada tahun 2018 ketiga anak usaha AP II ditargetkan memberikan kontribusi pendapatan sebesar 1,7 triliun. Ketiga anak usaha tersebut akan menjalankan berbagai rencana bisnis di antaranya APS fokus pada pengembangan bisnis facility services dan passenger services dengan pendekatan berbasis digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News