kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AP II segera menjadi pemain kargo


Jumat, 29 April 2016 / 22:46 WIB
AP II segera menjadi pemain kargo


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Angkasa Pura II sepertinya cukup serius mengembangkan bisnis kargo. Perusahaan pengelola bandara itu berniat melebarkan sayap tak hanya menjadi penyedia fasilitas tetapi juga menjadi pemain. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kontribusi bisnis kargo terhadap total pendapatan perusahaan.

Faik Fahmi, Direktur Komersial PT Angkasa Pura II mengaku saat ini pihaknya tengah dalam pengurusan izin untuk membentuk anak usaha kargo yang akan diberi nama PT Angkasa Pura Kargo. Menurutnya entitas baru ini memang sengaja disiapkan untuk bisa terjun langsung ke bisnis kargo.

Alhasil nantinya perseroan tak hanya menjadi fasilitas provider tetapi juga menjadi pelaku. “Pertimbangan kalau bicara size bisnis di kargo kan besar, kue besarnya di player bukan di fasilitas provider,” bebernya kepada KONTAN, beberapa waktu lalu.

Rencananya untuk tahap pertama, Angkasa Pura Kargo akan mulai mengelola sebuah gudang di kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta. Perusahaan baru itu akan menggandeng pihak ketiga seperti maskapai atau mitra logistik. Pola kerja samanya bisa dalam bentuk berbagi pendapatan atau kerja sama joint venture.

Sayangnya ia masih belum bisa memastikan mitra mana yang akan digandengnya. Kata Faik bisa saja perseroan akan menggandeng PT Garuda Indonesia sebagai sesama perusahaan pelat merah. Menurutnya hal itu merupakan sinergi sesama BUMN. “Kan bisa juga sinergi BUMN,” imbuhnya.

Sepanjang tahun 2015 kemarin, usaha kargo PT Angkasa Pura II hanya berhasil mencatatkan kontribusi sebesar Rp 200 miliar terhadap pendapatan konsolidasi perusahaan. Perseroan berharap pada tahun 2020 kontribusi bisnis kargo bisa meningkat dari yang sekarang hanya 3% menjadi lebih dari 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×