Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan
CIKARANG. Jelang Lebaran pengembang properti tetap optimistis penjualan masih positif, walaupun angka penjualan tidak seperti bulan-bulan sebelumnya.
Hal itu diakui oleh Supriantoro, Direktur Sales & Marketing PT Nusantara Prospekindo Sukses (NPS), anak usaha PT Cowell Development Tbk (COWL).
"Biasanya memang kondisinya begitu memasuki Ramadhan dan menjelang Lebaran, lalu ada libur panjang. Itu sudah pasti memengaruhi penjualan. Kalau di luar bulan Ramadhan, rata-rata kami mampu menjual sekitar 60-70 unit. Pada saat Ramadhan ini penjualan kami masih masuk sekitar 40 unit," papar Supriantoro terkait proyek apartemen The Oasis Cikarang, Kamis (23/6).
Masuk minggu kedua Ramadhan ini, lanjut Supriantoro, sekitar 25 unit sudah terjual. Dia optimistis setelah Lebaran penjualan masih terus naik, mengingat proyek ini berada di tengah-tengah kawasan mega industri di Cikarang, Bekasi.
"Untuk itu, kami terus lakukan gaya jemput bola, seperti memperbanyak pameran, buka stan, gathering agen dan lainnya, termasuk paket eksklusif cek kesehatan. Hasilnya cukup efektif," kata Supriantoro.
Bahkan, dia menyiapkan sistem pembayaran spesial selama bulan Ramadhan. Untuk unit Acacia, misalnya, pihaknya menawarkan konsumen untuk membayar dahulu uang muka 20 persen.
"Ini dapat dicicil selama dua tahun atau 24 bulan dan ternyata kami berhasil dengan sistem seperti itu. Responnya bagus," kata Supriantoro.
Supriantoro optimistis bahwa properti dengan lokasi seperti ini tetap dicari, baik itu untuk hunian ataupun sebagai investasi. Dia mengakui, penjualan masih belum stabil dan kondisi itu akan kembali menggeliat, apalagi banyak kelebihan di kawasan itu.
"Posisi kami dikelilingi oleh berbagai industri besar seperti East Jakarta Industrial Park (EJIP), Jababeka, Delta Mas, Delta Silicon, Lippo, Hyundai, dan lain-lain," ujarnya.
Terbukti, satu tower dari tujuh tower yang dibangun The Oasis, yaitu Mahogany, telah habis terjual dan saat ini sedang tahap proses serah terima. Unit-unit tipe studio sangat laku di proyek ini.
"Dengan harga mulai Rp 500 jutaan untuk tipe studio, unit-unit seperti ini sangat laku karena melihat segmen pasar pekerja dari kawasan Cikarang yang dikelilingi kawasan industri yang makin pesat. Segmen untuk harga di Rp 500 jutaan sangat kompetitif," jelasnya. (Penulis: Latief)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
