kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

APBPI: Permendag 20/2017 bisa stabilkan harga


Rabu, 12 Juli 2017 / 20:03 WIB
APBPI: Permendag 20/2017 bisa stabilkan harga


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) tentang pendaftaran pelaku usaha distribusi barang kebutuhan pokok dianggap dapat mengontrol harga di pasaran. Hal ini diungkapkan oleh Pieko Nyoto Setiadi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia (APBPI).

Nyoto menjelaskan, kebijakan ini selain ditujukan untuk menghadapi bulan Ramadan, juga bertujuan untuk menstabilkan harga. Dia juga berujar, harga bahan pokok seperti bawang putih dan gula masih berada di angka stabil, sehingga konsumen mampu mendapatkan harga yang murah.

Menurutnya, dengan Permendag Nomor 20/M-DAG/PER/3/2017 ini, semua pelaku usaha harus melaporkan pembelian, pendistribusian bahkan harga yang ditentukan. "Jadi semua harus dilaporkan pembelian, barang yang didistribusikan, ke mana pun dan berapa pun," jelas Pieko saat dihubungi KONTAN, Rabu (12/07).

Sementara itu, akibat kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah, Pieko bilang, saat ini harga gula di tingkat distributor dijual sebesar Rp 11.900 per kg, sementara harga pedagang ke konsumen Rp 12.500 per kg. Sementara, harga bawang putih di tingkat distributor dijual sebesar Rp 23.000 per kg, dan di tingkat konsumen dijual dengan harga Rp 35.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×