Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) meyakini bahwa kabar soal penghentian produksi pemintalan benang oleh beberapa pabrik hanya sebatas rumor alias hoax. Meski ada penurunan produksi benang, Ketua API Ade Sudrajat bilang tidak ada pabrik pemintalan benang yang tutup pasca Lebaran.
Munculnya isu tutupnya pabrik benang, dinilai Ade, timbul akibat diperpanjangnya libur Lebaran pabrik-pabrik tersebut. "Mereka biasanya libur maksimum lima hari tahun ini ditambah jadi 20 hari sehingga wajar muncul rumor soal penutupan pabrik benang," kata Ade saat ditemui di Jakarta, Rabu (19/7).
Namun, ia tidak menampik saat ini banyak perusahaan tekstil yang memangkas produksi benang. PT Argo Pantes Tbk misalnya, memangkas produksi benang tahun 2016 lalu menjadi 8.788 ton. Padahal, di tahun sebelumnya emiten dengan kode saham ARGO ini bisa memproduksi 9.042 ton.
Ade melihat, penurunan produksi benang ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang menurun. "Pasar di Indonesia sekarang ini sedang lesu. Ini tidak hanya kena di industri tekstil saja tapi sampai ke ritel juga," ujar Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News