kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Apindo Buka Suara Soal Kabar Matahari yang Bakal Tutup Beberapa Gerainya


Rabu, 28 Mei 2025 / 09:46 WIB
Apindo Buka Suara Soal Kabar Matahari yang Bakal Tutup Beberapa Gerainya
ILUSTRASI. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani di Jakarta (2/4/2025). Peritel PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau Matahari dikabarkan akan kembali menutup gerainya dalam waktu dekat.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peritel PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau Matahari dikabarkan akan kembali menutup gerainya dalam waktu dekat. 

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, turut menanggapi adanya kabar kondisi ritel yang kian meredup di tanah air.

"Iya ini ritel juga. Jadi kondisi yang kurang baik dan ya pasti Jakarta kena dampaknya juga," terang Shinta di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (28/5).

Menurut Shinta, kemerosotan di sektor ini salah satunya disebabkan oleh perubahan perilaku gaya beli masyarakat yang mulai beralih ke metode online.

Baca Juga: Apindo Dukung Wacana Penghapusan Batas Usia dalam Syarat Rekrutmen Kerja

Apa lagi, kondisi penjualan ritel pada momentum Ramadan tahun 2025 juga tak sebaik kinerja ritel pada momentum yang sama tahun-tahun sebelumnya.

"Tapi juga kan memang banyak juga kompetisi dari segi online juga tentunya mempengaruhi, dari itu sudah ada," tambahnya.

Kabar yang beredar, ada delapan gerai ritel Matahari yang bakal tutup. Namun, Shinta belum mau mengungkap pasti kapan dan di mana delapan outlet Matahari tersebut.

Ada pun, Shinta juga menekankan bahwa pemerintah, baik pusat maupun daerah, perlu turun tangan untuk membantu industri ritel supaya bisa masif kembali.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan hanya ditangani pemerintah daerah. Pemerintah pusat, keduanya harus turut untuk melihat bagaimana membantu sektor-sektor yang sangat terkena dengan kondisi yang ada,” tegasnya.

Baca Juga: Peritel Harus Adaptif dengan Perubahan

Selanjutnya: Klik pengumuman-snbt.snpmb.id, 253.421 Peserta Lolos Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2025

Menarik Dibaca: Kumpulan Link Twibbon Peringatan Hari Lahir Pancasila Terbaru Desain Simple

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×