kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Apindo minta kemudahan bagi UKM


Senin, 11 Juli 2011 / 21:00 WIB
Apindo minta kemudahan bagi UKM
ILUSTRASI. Warga melintas di depan mural bertema pandemi virus corona di Jakarta, Rabu (30/09/2020).


Reporter: Evilin Falanta | Editor: Test Test

JAKARTA. Pengusaha mendesak pemerintah dan pengusaha skala besar mendukung sektor usaha kecil menengah (UKM) di dalam negeri. Sofjan Winandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, persaingan industri saat ini semakin ketat saja.

Agar bisa bertahan di tengah persaingan ini, ia berharap pemerintah kian gencar membina UKM. Dengan begitu, ia berharap UKM tidak tergilas oleh pemain besar dan barang impor.

"Selama ini kendala yang menghambat UKM adalah kurangnya modal, sumber daya, dan ruang tempat untuk usaha," tutur Sofjan, Senin (11/7). Untuk itu, ia memandang perlu adanya sinergi antara pengusaha kecil, pengusaha besar, serta pemerintah untuk membantu mengembangkan UKM.

Selain itu, Sofjan juga menyoroti pinjaman bank yang masih minim untuk sektor UKM. Ia berharap, ke depannya perbankan mau memberikan pinjaman kepada UKM dengan syarat yang lebih mudah, serta bunga yang lebih kecil. Lalu, ia pun mendesak pemerintah agar jangan mempersulit proses perizinan bagi UKM. Selanjutnya, Sofjan juga menghimbau pengusaha besar agar membantu UKM dalam segi permodalan.

Untuk meningkatkan daya saing, selama ini Apindo sudah melakukan pelatihan di 28 provinsi. Hingga kini, pelatihan tersebut diikuti oleh sekitar 4.800 pengusaha UKM. Dalam pelatihan ini, Apindo memberikan pelatihan seputar mekanisme ekspor serta workshop tentang daya saing yang mengarah pada pembangunan brand image. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, jumlah UKM di seluruh Indonesia tahun 2010 mencapai 3,8 juta unit dengan 8 juta orang tenaga kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×