Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para peritel diharapkan lebih kreatif untuk bisa bersaing dengan online. Pasalnya perkembangan dunia digital saat ini sangat pesat, pun saat ini barang-barang yang dijual di online sudah sangat tak terbatas.
Stefanus Ridwan, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyampaikan tidak hanya peritel yang harus adaptasi. Para pengelola mall juga harus beradaptasi untuk bisa memperbaiki tampilan mall untuk menarik pengunjung untuk datang.
"Situasi ekonomi saat ini, bisa kita lihat beberapa pusat perbelanjaan tenantnya sudah kosong. Itu harus diubah, dari sisi interior lebih fresh, kekinian untuk disesuaikan dengan konsumen jaman now," kata Stefanus kepada Kontan.co.id, Rabu (24/1).
Hal ini juga harus dilakukan peritel, untuk membuat daya tarik agar pengunjung mau mampir ke gerai mereka. Apalagi saat ini peritel juga dihantui dengan maraknya bisnis online yang dituding menjadi salah satu penyebab kelesuan yang terjadi.
Stefanus mengatakan bahwa peritel memang menghadapi tantangan berat dari bisnis online. Bukan soal produk yang ditawarkan berbeda, tetapi karena harganya yang tidak sebanding sebab belum ada pajak untuk penjualan online.
"Harga peritel tinggi karena dari kiri-kanan kena pajak, kalau online kan tidak kena pajak. Jadi (persaingan) tidak imbang, kalau dia (online) iklan gratis, kalau kita reklame kena pajak mahal banget," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
