kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   25.000   1,63%
  • USD/IDR 15.760   37,00   0,23%
  • IDX 7.540   -66,13   -0,87%
  • KOMPAS100 1.166   -11,40   -0,97%
  • LQ45 920   -10,41   -1,12%
  • ISSI 230   -1,25   -0,54%
  • IDX30 473   -5,78   -1,21%
  • IDXHIDIV20 565   -6,84   -1,20%
  • IDX80 133   -1,29   -0,96%
  • IDXV30 139   -0,86   -0,61%
  • IDXQ30 157   -1,85   -1,16%

Ara: Prabowo Tegaskan Tak Ada Lagi Perumahan Eksklusif yang Dibangun Pengembang


Rabu, 30 Oktober 2024 / 11:13 WIB
Ara: Prabowo Tegaskan Tak Ada Lagi Perumahan Eksklusif yang Dibangun Pengembang
ILUSTRASI. Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait. 


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan keinginan Presiden Prabowo Subianto bahwa tidak ada lagi pembangunan perumahan eksklusif.

Oleh karena itu, untuk mencegahnya bisa dimulai dengan melaksanakan edukasi kepada para pengembang.

Baca Juga: Menteri Ara: Groundbreaking Rumah Gratis Garapan Taipan Aguan pada 10 November

"Kita bisa jelaskan edukasi tujuannya apa? Kita kan orang-orang pinter tuh bisa diedukasi dan punya hati ya," ungkap Ara di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (28/10/2024).

Ara pun membeberkan mengapa tidak boleh ada perumahan eksklusif di Indonesia. Ini disebabkan oleh perbedaan suku, etnis, ras, maupun agama.

"Jadi, kita harus punya filosofis itu yang kuat. Nah, itu juga tampak dari perumahan-perumahan kita," tambah dia.

Baca Juga: Menteri Ara: Harum Energy (HRUM) Siap Bantu Program 3 Juta Rumah

Sebagai contoh, dia meminta kepada para pengembang agar setiap perumahan dibangun dengan adanya tempat-tempat beribadah.

"Perumahan-perumahan itu kalau bisa ada masjidnya, ada gereja, ada pura, ada vihara. Jadi, itu suatu hal yang baik ya, jadi enggak eksklusif," lanjutnya.

Selain itu, Ara juga menekankan pemerintah tidak ingin menciptakan lingkungan perumahan yang terkesan seperti negara di dalam negara.

Baca Juga: Menteri Ara Gandeng Konglomerat Aguan Bangun Rumah Rakyat di Tangerang

Maka dari itu, langkah pembangunan ke depan harus menghindari kesan tersebut.

"Kita tidak mau bikin negara di dalam negara. Jadi, kita juga harus mulai dengan sesuatu yang baik, yang tidak eksklusif," tuntas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Tegaskan Tak Ada Lagi Perumahan Eksklusif yang Dibangun Pengembang", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/properti/read/2024/10/29/113000121/prabowo-tegaskan-tak-ada-lagi-perumahan-eksklusif-yang-dibangun.  

Selanjutnya: Ultrajaya Milk (ULTJ) Raih Penjualan Rp 6,58 Triliun Hingga Kuartal III-2024

Menarik Dibaca: Beli Token Listrik Rp 200.000 Dapat Berapa kWh?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting [Intensive Workshop] Financial Statement Analysis

[X]
×