Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kerajaan Arab Saudi berencana mulai menerima kedatangan jamaah umrah dari luar negaranya mulai Senin 1 November 2020. Kebijakan ini kembali diambil setelah sejak 27 Februari, kedatangan jamaah umrah dari luar Saudi ditutup.
Merespon hal tersebut, CEO Umroh.com, Ridho Irawan mengungkapkan pihaknya tidak menyiapkan operasional khusus dan masih mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang pandemi selanjutnya.
"Kami juga melihat masih tingginya risiko industri dikarenakan perubahan peraturan yang ekstrim, baik itu dari pemerintah Saudi, pemerintah Indonesia, industri penerbangan, WHO, dan sebagainya," jelas Ridho kepada Kontan.co.id, Minggu (1/11).
Baca Juga: Yang punya penyakit ini dilarang umrah ke Mekkah untuk sementara waktu
Platform marketplace yang secara khusus menghadirkan berbagai pilihan paket umrah dari 100 perusahaan travel tersebut, juga fokus melanjutkan pengembangan produk (web & app), serta mempersiapkan diri agar saat market mulai kondusif nanti, produknya bisa diterima oleh masyarakat luas dan pelaku industri umrah.
Ridho berkata sejak Saudi Arabia menerapkan travel ban pada 27 Februari 2020 lalu, ada sekitar 150 orang calon jamaah yang dananya terpaksa dikembalikan lagi atau menjadwalkan ulang (reschedule) waktu keberangkatan.
"Tapi memang sebagian besar telah berhasil di refund, namun masih ada sebagian yang tiket pesawatnya telah terbit, sehingga kami masih harus berkoordinasi dengan travel partner untuk reschedule, kemungkinan pada 2021," sambung Ridho.