kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.789   71,00   0,42%
  • IDX 6.756   33,18   0,49%
  • KOMPAS100 975   6,58   0,68%
  • LQ45 757   3,68   0,49%
  • ISSI 215   1,64   0,77%
  • IDX30 393   1,54   0,39%
  • IDXHIDIV20 470   -0,44   -0,09%
  • IDX80 111   0,80   0,72%
  • IDXV30 115   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 128   0,06   0,05%

Archipelago Benamkan Rp 500 Miliar Bangun Gedung Olahraga Baru di Senayan


Rabu, 07 April 2010 / 20:11 WIB


Reporter: Gloria Haraito | Editor: Uji Agung Santosa

Industri olahraga yang menggiurkan membuat pemain baru berniat mencicipi serunya laba di bisnis tersebut. Tengoklah PT Archipelago Sapta Pesona, anak usaha PT Dyandra Promosindo. Pertengahan tahun nanti, Archipelago bekerja sama dengan Grup Agung Podomoro bakal membangun gedung olahraga baru di lokasi Basket Indoor Senayan.

"Hal ini belum tergarap secara serius di Indonesia, sehingga kami melihat ini prospek bagus ke depannya," ujar Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Indra W. Antono, kepada KONTAN, Selasa (29/1).

Sebelumnya, Podomoro sudah memiliki gedung olahraga di Sunter dan Kelapa Gading. Hanya saja kata Indra, gedung olahraga yang bakal dibangun ini beda dari sebelumnya. Sebab, di saat tidak ada pertandingan olahraga, gedung ini juga bisa digunakan untuk arena pameran atau pentas seni. Konsep yang diusung ialah pameran dan pertunjukan yang berhubungan dengan seni.

Secara terpisah Presiden Direktur Archipelago, Danny Budiharto menambahkan, pembangunan gedung olahraga ini sekaligus bentuk apresiasi perusahaan atas Gelora Bung Karno. Maklum, sejak tahun 1960-an, belum ada fasilitas olahraga baru di sentra olahraga nasional tersebut.

Pembangunan gedung ini akan dimulai pertengahan tahun nanti. Archipelago menargetkan gedung ini bisa selesai sebelum November tahun depan sehingga siap dipakai untuk penyelenggaraan Sea Games 2011. Menurut Danny, proyek yang menelan investasi sekitar Rp 500 miliar ini bakal balik modal dalam waktu 10 tahun.

Luas gedung ini mencapai 10.000 meter persegi (m2) setinggi dua lantai. Nantinya gedung ini bisa dipakai untuk olahraga basket, voli, bulutangkis, angkat besi, dan anggar. "Gedung ini standar NBA, sehingga bisa dipakai untuk pertandingan olahraga skala internasional," ujar Danny.

Daya tampungnya yang mencapai 5.000 orang pun menjadi daya pikat untuk pameran dan konser. Mengingat lokasinya yang tepat di depan Hotel Mulia Senayan, Denny menampik bahwa proyek ini bertujuan mencuil pasar pameran JCC. Sebab, konsep olahraga yang diusung memiliki pasar yang berbeda dengan pasar bisnis dan sosial yang biasa digelar di JCC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×