Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mengakui industri keramik sepanjang semester I 2017 belum tumbuh optimal. Industri ini masih tertekan akibat daya beli masyarakat yang lemah.
Edy Sujanto, Chief Operating Officer (COO) PT Arwana Citramulia Tbk mengatakan, apalagi Lebaran tahun ini jatuh pada semester I di mana hari kerja efektif lebih sedikit dibandingkan dengan semester I 2017.
Namun ARNA masih memandang positif bisnis di semester II. “Dengan prediksi Bank Indonesia (BI) ekonomi di semester II ini bisa tumbuh, kami optimistis sampai akhir semester II nanti bisnis bisa tumbuh dobel digit,” ungkap Edy.
Ia meyakini daya beli masyarakat mulai membaik di semester II 2017 ini. Asal tahu saja, sepanjang kuartal II 2017 ini pendapatan ARNA tumbuh 8,8% dari Rp 748,5 miliar di kuartal II 2016 menjadi Rp 814,9 miliar. Sementara laba bersih melejit 41,4% dari Rp 43,3 miliar menjadi Rp 61,1 miliar di kuartal II 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News