kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Arrayan Group Siapkan Proyek Kawasan Rumah Subsidi Konsep Kota


Senin, 07 Februari 2022 / 23:32 WIB
Arrayan Group Siapkan Proyek Kawasan Rumah Subsidi Konsep Kota
ILUSTRASI. Serah terima ruko yang dikembangkan Arrayan Group di Grand Cikarang City 2.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti dinilai akan kembali bangkit pada tahun ini seiring dengan membaiknya aktivitas ekonomi. Sejumlah pengembang sudah mempersiapkan berbagai proyek baru untuk menjaring potensi pasar semakin besar.

Salah satunya adalah Arrayan Group. Tahun ini, pengembang ini akan membangun kawasan rumah subsidi dengan konsep kota, yaitu mengembangkan berbagai area komersial di dalam lingkungan perumahan subsidi, mulai dari rumah nonsubsidi (real estate), ruko, pertokoan.

Chairman Arrayan Group Asmat Amin mengatakan, konsep kota dipilih karena pengembangan properti komersial sesuatu yang tidak bisa dihindarkan saat ini.

Baca Juga: Arrayan Group mulai melirik properti komersial, ini alasannya

"Saya berharap apa yang dikembangkan Arrayan Group akan menjadi percontohan di Indonesia, rumah subsidi bukan hanya untuk tempat tinggal, tetapi juga di dalamnya ada fasilitas komersial yang membuat orang menjadi nyaman untuk tinggal. Sehingga yang kita bangun akan menjadi icon di Indonesia,” kata Asmat Amin dalam keterangan resminya, Senin (4/2).

Asmat Amin mengungkapkan, kawasan perumahan subsidi dengan konsep kota sudah dimulai dari Grand Cikarang City 2 dengan membangun ruko. Pengembangan yang sama juga dilanjutkan di Villa Kencana Cikarang, Grand Vista Cikarang.

"Di dalam kawasan tersebut selain sudah terisi rumah subsidi, nantinya juga akan dibangun perumahan non subsidi, ruko dan shopping street. Untuk rumah nonsubsidi range harga di angka Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan,” ujarnya.

Pengembangan komersial Arrayan Group sudah dimulai ketika pada November 2021 lalu melakukan serah terima sebanyak 16 unit ruko kepada pembeli di Grand Cikarang City 2.

Ruko dipasarkan dengan harga perdana Rp 750 juta dengan ukuran 4 x 12 meter persegi. Ini adalah tahap pertama dari rencana pengembangan sekitar 200 unit ruko yang saat ini juga sudah mulai dipasarkan.

Asmat Amin bilang, jika prosesnya masih lambat dan banyak peraturan baru yang bermunculan yang makin memberatkan pengembang maka  Arrayan Group akan memilih lebih fokus ke properti komersial tahun ini. Namun, perusahaan saat ini masih tetap membangun rumah subsidi.

"Saya berharap semua bisa cepat supaya masyarakat mendapatkan rumah yang layak karena selama ini backlog kita sudah terlalu besar sekitar 12 juta sementara setiap tahun kebutuhan rumah mencapai 1 juta. Kalau pemerintah tidak secepatnya mengatasi ini akan menjadi bom waktu ke depan,” ujar Asmat Amin.

Baca Juga: Pasar kian membaik, Arrayan Group akan mulai fokus garap properti komersial

Direktur Marketing PT Alexandra Citra Pertiwi (Pengembang Grand Cikarang City 2) Tuti Mugiastuti mengatakan, pihaknya sudah melakukan serah terima sebanyak 16 ruko pada November 2021.

Tuti optimistis di tahun ini akan lebih bagus selama tidak ada gejolak lagi pandemi. Terbukti di Januari ini hanya dalam waktu dua minggu pihaknya sudah melakukan akad kredit 75 unit rumah subsidi.

"Untuk ruko di Grand Cikarang City 2 pun saat ini sedang dipasarkan tahap dua. Bahkan, Arrayan Group juga sedang mempersiapkan pembangunan sebanyak 5.000 rumah subsidi dan ratusan unit komersial," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×