kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   18,00   0,11%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

ASDP Indonesia Ferry Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Kendaraan saat Libur Nataru


Selasa, 05 Desember 2023 / 16:25 WIB
ASDP Indonesia Ferry Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Kendaraan saat Libur Nataru
ILUSTRASI. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersiap mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan persiapan sarana prasarana penyeberangan dan pelabuhan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, khususnya di lintas utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Diperkirakan, jumlah penumpang mencapai lebih dari 3 juta orang dan lebih dari 700.000 unit kendaraan yang akan dilayani angkutan penyeberangan di 10 lintasan dari 12 cabang terpantau nasional.

Corporate Secretary  ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan peningkatan fasilitas pelabuhan dan juga akselerasi digitalisasi menjadi salah satu fokus utama ASDP untuk menunjang kelancaran arus libur nataru 2023/2024 ini.

Baca Juga: Optimalkan Lelang Eksekusi, Bank BJB Kolaborasi dengan DJKN Kemenkeu

Optimalisasi layanan ini untuk mengantisipasi proyeksi produksi angkutan Nataru atau mobilisisasi penumpang di Pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk yang diperkirakan naik sekitar 15% untuk periode H-8 hingga H+10. 

"ASDP bersama stakeholder terkait memastikan kapasitas angkut dan fasilitas pelayanan memadai, baik dari sarana prasarana maupun kesiapan alur lalu lintas kendaraan,” imbuhnya.

Pihaknya memprediksi puncak jumlah produksi kendaraan kecil atau mobil pribadi pada Nataru 2023/2024 akan meningkat kurang lebih 7%, atau sekitar 16.014 unit di Pelabuhan Merak, 7,5% atau 13.583 unit di Pelabuhan Bakuheni, dan 6% atau 8.596 unit di Pelabuhan Ketapang.

Untuk mengantisipasi peningkatan ini, ASDP telah mempersiapkan 49 unit kapal siap operasi dan 7 pasang dermaga di Lintas Ketapang-Gilimanuk dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang, meliputi Pelabuhan Ketapang dengan 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan; Pelabuhan Gilimanuk dengan 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan.

ASDP juga mempersiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo untuk memecah distribusi kendaraan.

Pelabuhan ini berjarak kurang lebih 65 km dari Pelabuhan Ketapang dengan waktu tempuh 1 jam 32 menit, sehingga dapat menjadi pelabuhan perbantuan pada saat peak season yang melayani lintasan Jangkar – Lembar, Nusa Tenggara Barat dengan waktu tempuh kurang lebih 15 jam.

Persiapan lain yang juga telah direncanakan adalah pengoperasian Dermaga Bulusan di Selatan Pelabuhan Ketapang.

“ASDP juga telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga II yang semula 3000 GRT menjadi 10000 GRT di Pelabuhan Merak, dan renovasi ruang tunggu penumpang regular di Pelabuhan Bakauheni. Peningkatan kapasitas ini memungkinkan kapal dengan daya angkut yang lebih besar dapat sandar,” jelasnya. 

Baca Juga: ASDP Gandeng Bank BJB Tingkatkan Layanan Pemesanan Tiket Feri Secara Online

Dengan memaksimalkan sarana prasarana serta adanya peningkatan di sejumlah fasilitas, ASDP berharap untuk kelancaran arus libur dan arus balik Nataru 2023/2024 ini, terutama untuk 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional.

Adapun lintasan tersebut tersebar di seluruh Indonesia, seperti lintas Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-Api – Tanjung Kalian, Merak-Bakauheni, Bajoe-Kolaka, Padangbai-Lembar, Ketapang-Gilimanuk, Kayangan-Pototano, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Bolok-Rote.

Adapun diperkirakan jumlah penumpang di 10 lintasan ini mencapai 3.004.496 orang, 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus, dan 181.644 unit truk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×