kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

ASDP serap capex Rp 773 miliar pada semester I-2020, ini penggunaannya


Jumat, 07 Agustus 2020 / 19:59 WIB
ASDP serap capex Rp 773 miliar pada semester I-2020, ini penggunaannya
ILUSTRASI. Suasana di Dermaga 3 dan 4 sepi dari kendaraan yang melintas di Pelabuhan Merak, Banten.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah serap 70,27% dari total belanja modal atawa capital expenditure (capex) yang dianggarkan tahun ini. Adapun sepanjang tahun, perusahaan pelayaran pelat merah ini menganggarkan capex sebesar Rp 1,1 triliun.

Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyebutkan selama enam bulan pertama kemarin telah menyerap sebagian besar capex yang diangarkan tahun ini. "Realisasi capex semester I sebesar Rp 773 miliar," ujarnya kepada  kontan.co.id , Kamis (6/8).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Ubah Target Bisnis dan Belanja Modal ASDP Indonesia Ferry

Adapun dana tersebut telah digunakan untuk tanah, bangunan fasilitas, kapal, alat-alat fasilitas, instalasi fasilitas, kendaraan, dan peralatan mesin.

Dari awal tahun ASDP telah merencanakan sebagian besar capex untuk penambahan armada. Hal tersebut tak lepas dari target perusahaan bahwa dalam 5 tahun pihaknya memerlukan 54 kapal dengan kebutuhan dana Rp 1,8 triliun. Namun, untuk tahun ini ASDP akan membangun satu unit kapal dan dua unit akan delivery tahun ini.

Selain untuk penambahan armada, perusahaan juga berencana merevitalisasi pelabuhan yang akan dilakukan di sejumlah pelabuhan yakni, Ketapang, Gilimanuk, Kayangan, Padangbai dan Lembar. Juga, digitalisasi yang sudah dilakukan di empat pelabuhan utama yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk yang rampung dalam kurun waktu 1,5 tahun.

Sementara, hingga tutup tahun perusahaan akan fokus pada rencana digitalisasi bisnis di pelabuhan. Adapun proses e-ticketing juga akan dilakukan di Pelabuhan Lembar, Padangbai, Kayangan, Pototano, Ajibata, dan Ambarita.

Baca Juga: Akibat pandemi Covid-19, ASDP pangkas target kinerja tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×