Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) optimistis dapat meningkatkan kinerja bisnisnya di tahun ini. Meski sektor tekstil masih lesu akhir-akhir ini.
"Daya beli memang tampaknya belum pulih," ungkap Carel Christanto Machmud, Direktur PT MYTX ditemui saat paparan publik, Rabu (6/5). Belum lagi industri menghadapi kenaikan harga bahan baku dan upah tenaga kerja.
Untuk itu, Carel mengatakan, perusahaan akan memperbaikinya dengan melakukan efisiensi di berbagai lini. "Tidak hanya cost cutting, tapi harus bisa produksi barang yang bagus dengan pengiriman yang cepat," katanya.
Disamping itu waste production harus terus ditekan. "Untuk itulah kami akan revitalisasi mesin-mesin produksi agar lebih efisien," ungkapnya.
Adapun penggantian mesin tersebut menggunakan belanja modal (capex) MYTX tahun ini yang sebesar US$ 25 juta. Dana tersebut sekitar US$ 10 juta telah diserap sampai saat ini.
Pada tahun 2018, MYTX bakal menggenjot penjualan hingga tumbuh doubel digit. "Kalau revenue tahun ini kami patok tumbuh 30%," sebut Pe Maria Indra, Direktur Keuangan PT MYTX saat paparan publik perseroan berlangsung, Rabu (6/5).
Berkaca pada penjualan bersih tahun 2017 yang naik 26,5% year on year (yoy) menjadi Rp 1,64 triliun, maka dengan target tersebut perseroan optimis membukukan pendapatan di 2018 sekitar Rp 2,1 triliun.
Sedangkan untuk bottom line, Maria mengatakan perseroan akan terus menekan kerugian, meski belum pasti bakal mendapatkan angka positif. Asal tahu saja, pada tahun 2017, perseroan ini masih mencatatkan rapor merah dengan rugi bersih Rp 286 miliar. "Pasti mengecil (tahun ini) dibandingkan dengan tahun sebelumnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
