kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asia Pacific Investama pangkas rugi bersih hingga 22% di kuartal I-2018


Rabu, 06 Juni 2018 / 18:17 WIB
Asia Pacific Investama pangkas rugi bersih hingga 22% di kuartal I-2018
ILUSTRASI. RUPSLB PT Asia Pacific Investama Tbk


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pendapatan positif, namun dari perolehan laba bersih dari PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) di kuartal pertama 2018 masih negatif. Produsen benang dan kain denim ini masih tertekan beban produksi yang makin melonjak serta beban pelunasan utang.

Mengintip laporan keuangan triwulan pertama 2018, MYTX mencatatkan peningkatan pendapatan 72% menjadi Rp 580 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 337 miliar. Meski demikian beban pokok penjualan juga terangkat 66% menjadi Rp 594 miliar di tiga bulan pertama tahun ini.

"Cost terus meningkat, seiring kenaikan harga bahan baku juga upah tenaga kerja yang tiap tahun terus naik," ungkap Carel Christanto Machmud, Direktur PT MYTX ditemui saat paparan publik perseroan berlangsung, Rabu (6/5).

Dengan besarnya beban usaha dan beban pelunasan utang, perseroan ini harus mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 41 miliar sampai Maret 2018. Rugi bersih tersebut, sebenarnya sudah mampu ditekan 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni minus Rp 53 miliar. Carel mengatakan, perseroannya terus melakukan cost cutting dan mengurangi waste production.

"Efisiensi harus terus dijalankan mengingat produksi kami harus jalan tanpa putus," terang Carel. Selain itu demi mengurangi beban utangnya perseroan juga menjual kepemilikan saham pada perusahaan yang terafiliasi kepada MYTX.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan hari ini Rabu (6/5), telah disetujui pengalihan penyertaan perseroan di PT Inti Sukses Garmindo (ISG) dan PT Apac Pavindo Lestari (APL). Adapun menurut Pe Maria Indra, Direktur Keuangan PT MYTX, perseroan telah menemukan calon pembeli saham kedua unit usaha tersebut.

"Untuk saham ISG yang sebesar 18,4% dilepas ke PT Nuansa Alam Raya dan saham APL 30,74% kepada PT Aneka Sukses Makmur," ujar Maria. Masing-masing penjualan saham ISG dan APL tersebut sekitar Rp 1,2 miliar dan Rp 7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×