Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 6 Tahun 2025 yang mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu langsung berdampak pada lonjakan jumlah penumpang moda transportasi publik.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan rekor tertinggi pengguna LRT Jabodebek sejak pertama kali diresmikan pada Agustus 2023. Pada Rabu, 30 April 2025, tercatat 104.468 pengguna LRT Jabodebek dalam sehari, mengalahkan rekor sebelumnya pada Hari Transportasi Nasional 24 April lalu sebanyak 103.582 pengguna.
“Ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pengguna bukanlah fenomena sesaat, melainkan bagian dari tren positif yang sedang tumbuh,” kata Anne Purba, VP Public Relations KAI dalam siaran pers, Kamis (1/5).
Baca Juga: Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B Garapan Waskita Karya (WSKT) Capai 51,19%
Tak hanya LRT, layanan Commuter Line Jabodetabek juga mencatat peningkatan. Pada hari yang sama, jumlah pengguna mencapai 1,1 juta orang, naik 8,33% dibanding Rabu sebelumnya. Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami kenaikan signifikan hingga 17,11%, dan Kereta Lokal Area I Jakarta melonjak 30,63%.
Lonjakan juga terlihat di stasiun integrasi utama seperti Stasiun Manggarai, Tanah Abang, Sudirman, dan Dukuh Atas. Stasiun Manggarai, misalnya, mencatat 170.281 pengguna transit.
Baca Juga: Jadwal LRT Jabodetabek Terbaru 2025 dan Tarif Tiketnya, 10 Menit Sekali
Kebijakan ini dinilai sejalan dengan upaya Pemprov DKI Jakarta mengurangi kemacetan dan emisi karbon, sekaligus mendorong perubahan budaya masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.
“Ini bukan soal angka semata. Ini tentang perubahan budaya. Budaya berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi publik dan kami bangga menjadi bagian dari perubahan ini,” ujar Anne.
Baca Juga: Sebanyak 213.895 Orang Naik LRT Jabodebek pada Libur Isra Miraj-Imlek 2025
Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Saham BMRI, AKRA, dan GOTO untuk Perdagangan Jumat (2/5)
Menarik Dibaca: Ini Peluang dan Tantangan dari Indonesia yang Mendapat Pengenaan Tarif Resiprokal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News