kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Asosiasi pengusaha kayu sambut baik rencana insentif SVLK


Kamis, 12 Juli 2018 / 21:18 WIB
Asosiasi pengusaha kayu sambut baik rencana insentif SVLK
ILUSTRASI. Aktifitas Pekerja di Rumah Pemotongan Kayu Log di Jakarta


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana akan memberikan insentif UKM pada bidang furniture dari sisi Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) yang akan disubsidi oleh pemerintah. Pengusaha kayu menyambut baik wacana tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Indonesia (ISWA) Soewarni menyambut baik inisiasi tersebut. Pasalnya regulasi SVLK menjadi salah satu indikator kenaikan ekspor kayu dan produk kayu olahan Indonesia.

"Ekspor mengalami kenaikan karena terjadi kepercayaan pada kualitas dan legalitas kayu kita," jelas Soewarni saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (11/7)

Mengutip data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, produksi kayu olahan secara keseluruhan hingga April lalu, telah mencapai 30,20 juta produk.

Angka ini terdiri dari berbagai kategori seperti kayu lapis & lvl, veneer, kayu gergajian, serpih kayu dan pulp. Namun baru 15.09 juta produk yang memiliki SVLK alias hampir setengah total produksi.

Menurut Soewarnig pengurusan SVLK mengeluarkan biaya yang cukup mahal sehingga kerap menjadi beban bagi industri UKM dan UMKM. Ia berharap subsidi yang direncanakan oleh pemerintah bakal lebih besar dari subsidi yang pernah pemerintah berikan tahun 2015.

"Namun dulu jumlahnya sangat kecil karena hanya untuk proses audit awal, semoga kali ini lebih besar terutama bila tujuannya untuk tinggikan ekspor," kata Soewarni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×