kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asosiasi travel Haji dan Umrah optimistis ibadah haji akan kembali dibuka tahun 2021


Minggu, 29 November 2020 / 19:39 WIB
Asosiasi travel Haji dan Umrah optimistis ibadah haji akan kembali dibuka tahun 2021
ILUSTRASI. Haji dan Umrah. REUTERS/Yasser Bakhsh


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) Artha Hanif optimis ibadah haji akan kembali dibuka pada tahun 2021 mendatang atau 1442 hijriah.

Hal itu melihat progres yang dilakukan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi saat ini. Setelah hanya membuka pelaksanaan ibadah haji untuk lokal akibat pandemi virus corona (Covid-19), Arab Saudi mulai membuka kembali pelaksanaan ibadah umroh secara internasional dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Logikanya untuk menyetop haji tidak kelihatan, artinya mundur ke belakang, padahal sekarang prosesnya sudah maju," ujar Artha saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (29/11).

Pelaku usaha optimis bahwa pihak Pemerintah Arab Saudi akan terus mencari formulasi dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2021. Hal itu mengingat masih ada waktu yang cukup panjang hingga saat pelaksanaan.

Meski begitu, pelaksanaan ibadah haji pasti akan membatasi kuota. Termasuk Indonesia juga akan terkena pembatasan kuota sehingga dapat mencegah risiko penularan Covid-19 yang lebih tinggi.

Baca Juga: Bagaimana kepastian ibadah haji tahun 2021? ini penjelasan Menteri Agama

Oleh karena itu, Artha bilang perlu menjaga kepercayaan pemerintah Arab Saudi terhadap jemaah Indonesia. Hal itu dapat dilakukan dengan memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat selama pengiriman jemaah umroh saat ini.

"Sehingga sangat besar kemungkinan kalau kuota dibatasi, Indonesia mendapatkan kuota yang tidak terlalu ekstrim penurunannya," terang Artha yang juga Sekjen Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Republik Indonesia (Kesthuri).

Meminimalkan pemangkasan kuota dibutuhkan oleh Indonesia. Hal itu mengingat saat ini antrean calon jemaah haji di Indonesia masih panjang dan pendaftaran pun masih dibuka hingga saat ini.

Artha menegaskan kredibilitas pemeriksaan jemaah umroh saat ini harus dijaga. Sehingga tak ada lagi kesalahan hasil uji Covid-19 di Indonesia dan di Arab Saudi.

Saat ini Indonesia telah memberangkatkan jemaah umroh sebanyak lima kali. Meski sempat terdapat jemaah yang positif Covid-19 saat pemeriksaan di Arab Saudi, pada pemberangkatan kelima, Indonesia telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah Arab Saudi karena kepatuhan terhadap protokol.

Selanjutnya: Berikut syarat ibadah umrah terbaru 2020 di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×