kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra Group siap kerek harga Agya & Ayla


Senin, 29 September 2014 / 07:05 WIB
Astra Group siap kerek harga Agya & Ayla
ILUSTRASI. Rekomendasi Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama, Francisca Bertha Vistika, Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Produsen mobil hemat bahan bakar dan ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC) siap-siap menaikkan harga jual. Dari lima produsen mobil LCGC, dua sudah memiliki kesempatan menaikkan harga jual.

Kedua produsen mobil LCGC itu adalah: PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan merek LCGC Agya, dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan merek LGCG Ayla. Kedua agen pemegang merek (APM) itu memenuhi syarat untuk menaikkan harga jual karena sudah setahun memproduksi mobil LCGC. "Kenaikan harga karena biaya produksi naik akibat inflasi, nilai tukar mata uang asing serta harga bahan bakar naik dan lain-lain," kata ujar Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian (Kemperin), Minggu (28/9).

Namun, produsen tidak bisa sembarangan mengerek harga mobil LCGC yang baru. Harga baru mobil LCGC tetap harus dapat persetujuan Kementerian Perindustrian. “APM mengusulkan, Kemperin mengevaluasi, lalu memberikan persetujuan,” kata Budi.

Sayangnya Budi enggan menjawab, apakah kedua APM itu sudah mengajukan surat permohonan untuk menaikkan harga atau belum. Namun Budi memberi isyarat, kalau Toyota dan Daihatsu sudah bisa menaikkan harga jual mobil LCGC-nya.

Rencana menaikkan harga jual mobil LCGC sudah disusun oleh TAM untuk merek Agya. "Soal kenaikan harga bisa 6%, tergantung kebijakan Toyota,” kata Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM. Dia menuturkan, jika disetujui pemerintah, kenaikan harga Agya bisa dilakukan secara langsung maupun bertahap.

Adapun, ADM belum memastikan besaran kenaikan harga Ayla. Selain Toyota dan Daihatsu, PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM merek Honda juga mengevaluasi harga mobil LCGC. Maklum, bulan depan, Honda genap setahun memproduksi mobil LCGC merek Brio Satya.

“Bisa naik, bisa tidak. Jika naik dan berapa kenaikannya belum kami ketahui,” kata Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM. Yang pasti kata Jonfis, kenaikan harga Brio Satya mengacu ke laju inflasi dan angka yang disetujui pemerintah.

Produsen LCGC lain yang belum berkiprah selama setahun adalah Datsun. Saat ini, Datsun menawarkan dua jenis LCGC, yaitu Datsun Go dan Datsun Go+. "Kami belum menaikkan harga," ujar Indri Hadiwijaja, Head of Datsun Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×