Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Astra Honda Motor (AHM) terus menunjukkan tren penjualan sepeda motor yang ciamik sepanjang tahun 2022 berjalan.
General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor Ahmad Muhibbudin menyampaikan, penjualan motor Honda selama periode Januari-Agustus 2022 telah mencapai 2.273.552 unit atau meningkat 2,55% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2.216.939 unit.
AHM pun masih mendominasi penjualan motor secara nasional. Dengan capaian tersebut, ini menandakan bahwa setiap 10 orang pengendara motor, maka 7-8 orang di antaranya memiliki motor dengan merek Honda.
Baca Juga: AHM Lakukan Penyegaran Skutik New Honda Vario 125, Berikut Fitur Barunya
Di samping itu, AHM telah mengekspor sebanyak 272.053 unit motor ke pasar ekspor selama periode Januari-Agustus 2022. AHM mengekspor motor Honda ke berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, hingga Brazil.
“Mayoritas penjualan motor Honda adalah berupa motor matic yakni sebesar 89%,” ujar Muhib dalam Workshop Wartawan Industri Grup Astra, Rabu (28/9).
Guna memperkuat posisi pangsa pasarnya, AHM cukup getol memperkenalkan produk baru kepada para konsumen. Tercatat sepanjang tahun ini AHM telah merilis 12 produk baru, misalnya Honda ADV 160, Honda Vario 160, dan lain sebagainya.
Muhib menyebut, Honda telah berkiprah di Indonesia cukup lama yakni sejak 1971 melalui PT Federal Motor. AHM pun muncul pada tahun 2001 berkat merger antara PT Honda Federal dan PT Federal Motor.
Baca Juga: Astra Honda Motor (AHM) Akan Merilis Peta Jalan Bisnis Motor Listrik Akhir Tahun Ini
AHM kemudian jadi salah satu pioneer skuter matic di Indonesia. Ini terbukti dengan rilisnya Honda Vario sebagai model skuter matic pertama Honda di Tanah Air pada 2006. Kemudian, pada tahun 2018 AHM merilis motor bertenaga hybrid yakni Honda PCX Hybrid yang dilanjutkan dengan peluncuran Honda PCX Electric pada tahun berikutnya.
“Tahun ini, pihak Manajemen AHM juga akan mengumumkan road map motor listrik Honda di Indonesia,” imbuh dia.
Secara umum, Muhib menilai pasar motor di Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang. Apalagi, saat ini motor bukan hanya diposisikan sebagai kendaraan untuk memenuhi kebutuhan transportasi, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News