Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Tol Nusantara atawa Astra Infra Toll Road menargetkan peningkatan trafik antara 5%-7% selama momentum mudik dan balik Lebaran tahun ini. Bagian dari PT Astra International Tbk itu memperkirakan, volume trafik kendaraan terpadat bakal terjadi di jalan tol Cikopo–Palimanan atawa Cipali.
Namun, pertumbuhan trafik Cipali bakal di bawah jalan tol Jombang–Mojokerto. "Jombang–Mojokerto tahun ini memang sudah full operational sampai Surabaya, itu bisa naik 50%," prediksi Wiwiek D. Santoso, Direktur PT Astra Tol Nusantara kepada KONTAN, Rabu (2/5).
Asal tahu, sejauh ini baru ruas tol Cipali dan Tangerang–Merak yang beroperasi secara penuh. Sementara menurut informasi dalam situs Astra Infra menyebutkan, belum semua seksi jalan tol Jombang–Mojokerto dan Semarang–Solo beroperasi.
Kalau jadwal operasional perdana jalan tol Serpong–Balaraja adalah tahun 2019 dan mulai dari Seksi 1. Adapun ruas Kunciran–Serpong masih pembebasan lahan.
Sejalan dengan potensi lonjakan trafik, Astra Tol menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung. Salah satunya adalah ketersediaan bahan bakar kendaraan di sepanjang SPBU rest area. Perusahaan itu juga berencana menempatkan bengkel gratis dengan melibatkan agen pemegang merek (APM).
Khusus untuk Tol Tangerang–Merak misalnya, PT Marga Mandalasakti tengah membangun lajur tambahan sepanjang 7 kilometer (km). Targetnya, mulai H-10 Lebaran empat lajur sepanjang 19 km bisa beroperasi dari Bitung menuju Merak.
Saat Lebaran tahun lalu, volume trafik kendaraan Tol Tangerang–Merak tumbuh 7,3%. Marga Mandalasakti menargetkan pertumbuhan 5,67% pada Lebaran tahun ini.
"Tahun lalu yang paling puncak 162.000 kendaraan per hari dan itu terjadi di H-3 sebelum Lebaran," ujar Krist Ade Sudiyono, Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti di Serang, Banten, Rabu (2/5).
Sambil mempersiapkan Lebaran, Astra Tol mencari peluang penambahan jalan tol. Opsinya adalah membangun proyek jalan tol baru atau mengakuisisi proyek lama.
Sejauh ini, Astra Tol memiliki tol dengan total panjang 350 km. "Insya Allah ada ekspansi, target kami kan 500 km, jadi masih ada 150 km jadi investasi baru," tutur Wiwiek.
Dalam catatan KONTAN, Astra Tol pernah menyatakan minat mengakuisisi jalan tol PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hanya, belum ketahuan pasti realisasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
