kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asus incar 35% pasar Android di Indonesia


Kamis, 28 Oktober 2010 / 13:21 WIB
Asus incar 35% pasar Android di Indonesia
ILUSTRASI. Bedi Zubaedi - Quick Chicken


Reporter: Ario Fajar |

JAKARTA. Pabrikan komputer asal Taiwan, Asus, mulai melebarkan sayap bisnisnya ke segmen ponsel pintar atau smartphone di Indonesia. Kemarin (27/10), Asus merilis ponsel cerdas baru, yaitu A10 dan A50.

A10 dan A50 menggunakan Ssistem operasi android 2.1 (eclair). Layarnya selebar 3,2 inci dan 3,5 inci. Untuk produk ini, Asus bekerjasama dengan pabrikan GPS (alat navigasi) Garmin. Harganya Rp 3 jutaan per unit.

Mengandalkan kedua produk anyar ini, "Kami ingin mencuil 35% pangsa pasar ponsel android di Indonesia," kata Willy Halim, Country Manager Asus Indonesia.

IDC memprediksi, pasar ponsel android di Indonesia akan mencapai 298.200 unit atau sekitar 7% dari prediksi total pasar smartphone tahun ini. Sampai September 2010, penjualan ponsel android sudah mencapai 191.700 unit atau 4,5% dari prediksi pasar smartphone 2010.

Untuk menarik pembeli, Asus menggandeng Telkomsel, operator seluler terbesar di tanah air yang memiliki 94 juta pelanggan. "Penjualan ponsel pintar di tanah air cukup tinggi. Sehingga kami tertarik bekerjasama dengan Asus selain dengan iPhone dan Blackberry," ujar Rukmono Cahyadi, General Manager Device Management Telkomsel.

Pakar platform android Lucky Sebastian menuturkan, ponsel android akan menjadi tren ponsel sampai tahun depan. Saat ini 48 negara sudah memasuki aplikasi ini. "Asumsinya, setiap hari ada 200.000 konten android yang diaktivasi," ujarnya. Tak heran, banyak vendor ponsel merilis produk android. Sebelumnya, Samsung, LG Sony Ericsson, Nexian, dan Nokia sudah merilis produk serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×