kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asyik, tahun depan kereta bandara siap operasi!


Senin, 20 April 2015 / 15:48 WIB
Asyik, tahun depan kereta bandara siap operasi!


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Setelah mengantongi pinjaman sindikasi 4 bank senilai Rp 2,5 triliun, PT Kereta Api Indonesia semakin optimistis bisa mengoperasikan kereta bandara Soekarno Hatta pada akhir tahun 2016. Perusahaan pelat merah itu mengaku akan segera memulai proses kontruksi dan membayar pembelian kereta yang sudah dipesannya pada PT Industri Kereta Api Indonesia.

“Proyek ini sudah siap lama, tinggal pembebasan lahan, diharapkan selesai akhir 2016,” kata Kurniadi Atmosasmito, Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam keterangan persnya, Senin (20/4).

Menurut Kurniadi, saat ini kereta yang menghubungkan stasiun Manggarai ke Bandara Internasional Soekarno Hatta hanya tinggal menunggu keluarnya sertifikat tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) saja. Setelah itu selesai, KAI tinggal melakukan pembayaran pembebasan lahan yang belum rampung dan proses konstruksi bisa langsung dimulai.

Sementara itu, dari sisi pengadaaan armada, Direktur PT Railink Heru Kuswanto mengatakan saat ini Railink masih menunggu penyelesaian pemesanan 10 transet kereta yang sudah dilakukannya. Pencairan pinjaman dari perbankan tersebut, menurutnya, akan bisa mempercepat pengiriman armada yang dipesannya. Ditargetkan untuk tahap awal, perseroan akan mengoperasikan 6 transet kereta terlebih dulu. Satu rangkaian keberangkatan nantinya akan terdiri dari 6 gerbong dengan kapasitas 272 penumpang.

Tak hanya memberi kepastian menyangkut pembebasan lahan dan pengadaaan armada, pinjaman perbanakan tersebut sekaligus juga menjadi lampu hijau atas rencana pembangunan stasiun baru di samping stasiun Sudirman lama. Kata Heru, demi memperlancar akses kereta bandaranya, perseroan akan membangun stasiun baru yang khusus diperuntukkan bagi penumpang kereta bandara.

“Di Stasiun Sudirman Baru nanti ada fasilitas city check in dan ada terowongan yang menyambung ke MRT dan busway,” urai dia.

Untuk mendukung operasional perseroan juga akan melakukan perombangkan di stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun keberangkatannya. KAI akan membangun underpass sebagai passanger crossing sehingga nantinya penumpang kereta bandara bisa diarahkan untuk dapat menuju peron khusus.

Kemudian untuk pengembangan di bandara internasional Soekarno Hatta sendiri, PT Angkasa Pura II kini juga tengah menyiapkan pembangunan stasiun di areanya.

Andra Y. Agussallam, Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II mengatakan sejauh ini perusahaan sudah menganggarkan dana hingga Rp 140 miliar untuk mewujudkan stasiun kereta di Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Tentunya ini juga akan diselesaikan sebelum tahun 2016,” tandas Andra.

Dalam proyek kereta Bandara Soekarno Hatta ini PT KAI telah mendapatkan bantuan pinjam perbankan sekitar Rp 1,45 triliun dari BRI, BCA, Bank BNI dan Bank Mandiri. Kemudian untuk biaya pengadaan kereta, PT Railink juga sudah mendapatkan pinjaman sebesar Rp 612 miliar. Perjanjian kredit tersebut berlaku untuk jangka waktu 14 tahun.

Bila tidak ada perubahan, kereta Bandara Soetta akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soetta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian. Total jarak yang dilintasi sepanjang 36,3 km terdiri dari 24,2 km jalur eksisting dan 12,1 km jalur baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×