Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina |
JAKARTA. Para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) berlomba-lomba menawarkan paket promosi pada ajang tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011. Mereka ingin menjadikan ajang ini sebagai strategi awal untuk memenangkan persaingan industri otomotif di tahun kelinci ini.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy menuturkan, pada IIMS kali ini HPM mulai menawarkan pembelian mobil dengan paket cicilan murah. Masyarakat yang hendak membeli mobil Honda misalnya bisa memilih paket uang muka sebesar 20% dari harga mobil dengan cicilan sebesar Rp 2,5 juta per bulan selama tiga tahun. Bunga cicilan yang ditawarkan pun relatif rendah yaitu 2,5%.
Kata Jonfis, penawaran paket kredit itu bertujuan untuk meningkatkan komposisi pembelian kredit mobil Honda. Selama ini, komposisi pembelian kredit Honda sekitar 40% saja, sedangkan sisanya justru pembelian dengan cara tunai. Dengan program cicilan murah ini, HPM ingin menjaring konsumen baru yang selama ini tidak tergarap. "Pasar yang selama ini tidak tergarap bisa terbuka dengan penawaran kredit seperti ini," jelas Jonfis di sela-sela IIMS 2011, di Jakarta, Jumat (21/7).
HPM juga pada IIMS 2011 menawarkan program tukar-tambah mobil. Konsumen yang sudah memiliki mobil bisa menjadikan itu sebagai uang muka untuk pembelian mobil Honda baru. Berbagai cara itu dilakukan untuk meraup penjualan yang lebih banyak. Pada IIMS 2011, HPM menargetkan penjualan sebanyak 2.000 unit untuk semua varian. Jonfis optimis target ini dapat dengan mudah tercapai. Pasalnya, pada IIMS 2010, HPM mampu menjual 1.618 unit mobil, lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu sebanyak 1.500 unit.
PT Suzuki Indomobile Sales juga tidak mau kalah. Direktur Penjualan Suzuki, Davy Tuilan menuturkan, Suzuki menawarkan paket kredit pembelian mobil dengan bunga bisa mencapai 0%. Ini diperkuat oleh besaran uang muka yang relatif kecil berkisar 15%-25% dari harga mobil. Selain itu, Suzuki juga memberikan beragam hadiah berupa televisi, iPad dan BlackBerry untuk pembelian di IIMS. "Untuk menarik konsumen baru," jelas Davy.
Meski begitu, Suzuki hanya menargetkan penjualan di IIMS sebanyak 400 unit saja, naik tipis dari IIMS 2010 yang sebanyak 350 unit. Minimnya target penjualan ini disebabkan Suzuki telah mengikuti Pekan Raya Jakarta (PRJ) sebulan lalu. Dalam event itu, Suzuki bisa menjual 1800 unit mobil.
Namun tidak semua ATPM tertarik untuk meraup penjualan pada IIMS ini. PT Toyota Astra Motor (TAM) misalnya, hanya berniat menjadikan IIMS sebagai ajang untuk lebih mengenalkan produknya kepada masyarakat. Direktur Pemasaran TAM, Joko Trisanyoto mengungkapkan, pihaknya tidak menetapkan target penjualan selama IIMS karena menganggap kegiatan ini sebagai eksebisi saja. "Tapi kalau ada pengunjung yang mau beli, kami pasti layani," ungkap Joko. Oleh sebab itu, TAM tidak memberikan program atau paket khusus selama ajang IIMS ini.
Meski tidak menetapkan target, TAM selalu membukukan penjualan yang lumayan sepanjang IIMS. Pada IIMS 2010 misalnya, TAM bisa menjual 3.000-4.000 unit mobil semua varian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News