Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Audit investigasi terhadap Pertamina Energy Trading Ltd. (Petral) dan anak usahanya telah selesai. Satu poin temuan penting, PT Pertamina (Persero) sebagai induk dari Petral Group tidak telibat dari permainan kotor para mafia migas ini.
Demikian ditegaskan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, kemarin Minggu (8/11).
"Jadi ada pihak ketiga yang bukan manajemen Petral, bukan Pertamina, bukan pemerintah yang ikut campur," kata Sudirman.
Lebih lanjut dia bilang, ikut campur atau intervensi pihak ketiga ini mulai dari mengatur tender, membocorkan harga perhitungan sendiri, serta menggunakan instrumen dan karyawan manajemen Petral untuk memenangkan kepentingan-kepentingannya.
"Akibat dari ikut campurnya itu, secara menyeluruh, Petral, Pertamina, dan akibatnya masyarakat tidak memperoleh harga yang optimal, harga yang terbaik, ketika melakukan pengadaan-pengadaan," ucap Sudirman.
Sebagaimana diberitakan, likuidasi Petral Group merupakan satu dari sekian banyak rekomendasi Tim Reformasi dan Tata Kelola Migas, yang digawangi Faisal Basri cs, untuk membersihkan praktik-praktik mafia.
Sebelum pembubarannya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk dilakukan audit investigasi. (Estu Suryowati)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News