kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AUTO Mengakuisisi Produsen Pelek


Jumat, 15 Maret 2013 / 08:20 WIB
AUTO Mengakuisisi Produsen Pelek
ILUSTRASI. Pabrik Unilever


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Amailia Putri

JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk terus berekspansi. Anak usaha Grup Astra ini berniat mengakuisisi 51% saham PT Pakoakuina, anak usaha Grup Triputra, yang memproduksi pelek kendaraan bermotor.

Presiden Direktur Astra Otoparts, Robby Sani, mengemukakan, langkah akuisisi tersebut merupakan upaya Astra untuk mengembangkan bisnis komponen otomotif. Apalagi, selama ini, Astra Otoparts belum memiliki anak usaha yang dapat memproduksi pelek. "Kami berharap dapat menambah modal kerja dan investasi untuk (pengembangan) Pakoakuina," kata Robby kepada KONTAN, Kamis (14/3).

Namun manajemen Astra Otoparts enggan menyebutkan berapa nilai transaksi pengambilalihan saham Pakoakuina ini. Juga belum jelas berapa dana yang akan disuntik ke anak usaha baru itu. Tapi, emiten berkode saham AUTO ini memang ingin memperluas lini bisnisnya di bidang komponen otomotif. Astra Otoparts berniat meningkatkan kapasitas pelek Pakoakuina. Tapi Robby belum mau menjelaskan rencana tersebut lebih mendetail.

Saat ini, Pakoakuina mengoperasikan dua pabrik yang berlokasi di Sunter, Jakarta, dan Karawang, Jawa Barat, dengan luas total area sekitar 20 hektare (ha). Ada pun kapasitas produksi pelek Pakoakuina mencapai 8 juta unit per tahun. Pakoakuino memasarkan produknya ke pasar domestik maupun ekspor.

Di pasar domestik, produk pelek Pakoakuino telah digunakan sejumlah Agen Pemegang Merek (APM), seperti Daihatsu, Isuzu, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Toyota dan Proton. Sedangkan di pasar global, Pakoakuina telah bekerjasama dengan dua produsen pelek otomotif seperti Avantek di Australia dan Topy Industries Limited di Jepang.

Pada pertengahan Februari tahun ini, Pakoakuina menggandeng Topy Industries dengan mendirikan perusahaan patungan bernama PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia. Pakoakuina ingin menggenjot produksi pelek truk dan bus.

Astra Otoparts memang terus menggeber ekspansi usaha. Tahun lalu, AUTO mendirikan sedikitnya dua anak usaha untuk memasok suku cadang kendaraan bermotor. Dua anak usaha itu adalah PT Autoplastik Indonesia dan PT Velasto Indonesia. Autoplastik memproduksi suku cadang kendaraan bermotor berbahan plastik. Adapun Velasto memproduksi ban dalam, selang dan transmission belt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×