Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran pasar otomotif yang masih lesu di tahun ini sempat menghantui Auto2000. Namun diler mobil Toyota itu menangkap potensi yang bisa digarap di luar Pulau Jawa. Hal ini didukung pula oleh pembangunan infrastruktur di daerah di luar Pulau Jawa, seperti Trans Sumatera dan Trans Kalimantan.
Tahun 2017 lalu, pertumbuhan penjualan tertinggi dicatatkan oleh Auto2000 cabang Kota Medan, dengan pertumbuhan sebesar 5%-7%. CEO Auto2000, Martogi Siahaan mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan untuk merespons kemungkinan pertumbuhan yang terjadi di daerah-daerah tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan layanan after sales melalui Toyota Home Service (THS).
Saat ini pendapatan dari layanan after sales berkontribusi sebesar 30% dari total pendapatan Auto2000. Adapun sebesar 70% masih didominasi oleh penjualan unit. Avanza dan Calya menjadi jenis otomotif yang paling diminati pada tahun 2017.
Sementara itu, Martogi juga mengaku tengah melakukan revisi target penjualan tahun 2018. Menurutnya, hasil penjualan pada Januari 2018 dan dua minggu pertama di Februari 2018 menunjukkan hasil yang di luar ekspektasi. Penjualan di Januari 2018 memang tidak sebaik saat Desember 2017, namun sedikit mengalami kenaikan jika dibandingkan Januari 2017.
"Kami sempat pesimistis memasuki tahun 2018, tetapi hasil penjualan hingga saat ini ternyata terpantau bagus dan di luar ekspektasi, sehingga kami memutuskan untuk melakukan revisi," ucap Martogi. Sayangnya, ia enggan menyebutkan besar target yang telah ditetapkan maupun revisi yang akan diajukan.
Menurutnya, daerah lain seperti Kalimantan, Bali dan Sumatera mampu menopang pertumbuhan penjualan pada tahun 2018. Selain itu, adanya event olahraga, Asian Games diharapkan mendorong belanja kendaraan oleh pebisnis rental kendaraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News