Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), pemain pertama di Indonesia yang menerapkan lelang mobil secara hybrid (offline dan online), optimistis volume kendaraan roda empat yang berhasil dilelang oleh anak usahanya yaitu JBA pada tahun ini akan bisa menembus lebih dari 38.500 unit.
Target tersebut melampaui volume lelang pada kondisi normal tahun 2019 yang sekitar 38.500 unit kendaraan roda empat. Optimisme ini didukung oleh fakta peningkatan aktivitas ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang juga turut mendongkrak permintaan mobil bekas.
Jumlah kendaraan yang berhasil dilelang ASLC sendiri pada semester I-2023 telah meningkat sebesar 17,1% year on year menjadi hampir 41.000 unit kendaraan roda dua dan roda empat. Capaian ini meningkat secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2022, di mana ASLC melelang sekitar 35.000 unit.
Baca Juga: Autopedia Sukses Lestari (ASLC) Terus Memperkuat Bisnis Mobil Bekas Tahun Ini
Optimisme pemulihan bisnis lelang kendaraaan juga didukung oleh proses lelang mobil secara hybrid yang telah dipelopori ASLC. Lelang secara hybrid terbukti memudahkan pelanggan untuk dapat mengikuti lelang kapan pun dan di mana pun melalui website dan mobile app, sehingga bisa menghindari cornering price.
Selain itu, anak usaha ASLC di bisnis lelang, JBA juga memiliki sistem manajemen inventori yang terintegrasi di website sehingga memudahkan pelanggan untuk memantau aktivitas lelang secara real time, mengontrol inventori mereka, serta mengatur serah terima barang melalui e-BASTK atau Berita Acara Serah Terima Kendaraan untuk memastikan proses lelang yang lebih mudah dan transparan.
Optimisme ASLC dalam mengincar peningkatan pertumbuhan pendapatan juga didukung oleh kecenderungan suku bunga tinggi yang mendorong semakin banyak anggota masyarakat memburu mobil bekas. Tingkat suku bunga yang tinggi membuat pola konsumsi masyarakat berubah yaitu mencari produk yang memiliki harga lebih murah, atau berubah dari mobil baru ke mobil bekas.
Sementara itu, berada di posisi sebagai top of mind dalam bisnis lelang kendaraan di Indonesia, ASLC melalui JBA merupakan salah satu pelopor di bisnis lelang kendaraan. ASLC yang menguasai pangsa pasar terbesar dalam bisnis ini atau mencapai 40% juga telah memiliki merek yang terpatri sangat kuat di kalangan konsumen, khususnya para dealer mobil bekas. Dalam bisnis ini, mendapatkan kepercayaan dari konsumen merupakan faktor kunci penentu keberhasilan bisnis lelang.
Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jany Candra mengatakan, ASLC tidak hanya mengandalkan lelang. Upaya menggenjot penjualan mobil bekas juga akan ASLC lakukan melalui semua lini bisnis perusahaan yang terkait.
"ASLC merupakan satu-satunya pemain di lelang dan jual beli kendaraan bekas yang memiliki ekosistem terlengkap, di mana ASLC memiliki bisnis retail melalui Caroline.id dan bisnis wholesale melalui lelang yang ditujukan untuk para dealer mobil bekas melalui JBA, dan juga bisnis pegadaian yang sudah mendapatkan izin OJK per Juni 2023 dan sudah beroperasional di sejak Juli 2023,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (1/9).
Dalam upaya memperkuat ekosistem mobil bekas, Caroline.id juga terus melakukan strategi meningkatkan brand awarness dan kepercayaan pelanggan melalui penambahan jaringan cabang atau showroom dan juga memberikan jaminan garansi 7G+ bagi seluruh pelanggan, sesuai tagline Caroline.id yaitu jual beli mobil bergaransi. Pada kuartal III-2023, ASLC juga telah membuka 3 cabang baru di Bekasi, Tajur, dan Cinere.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News