kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.964   -94,00   -0,56%
  • IDX 5.972   -23,82   -0,40%
  • KOMPAS100 846   -0,75   -0,09%
  • LQ45 671   3,44   0,52%
  • ISSI 185   -0,80   -0,43%
  • IDX30 354   1,80   0,51%
  • IDXHIDIV20 432   4,76   1,12%
  • IDX80 96   0,19   0,20%
  • IDXV30 101   -0,54   -0,53%
  • IDXQ30 118   1,60   1,37%

Axioo bidik pertumbuhan pendapatan 20%


Jumat, 14 Juni 2013 / 18:09 WIB
Axioo bidik pertumbuhan pendapatan 20%
ILUSTRASI. Gojek merupakan salah satu perusahaan rintisan atau start up asal Indonesia yang masuk dalam tingkatan Decacorn pertama Indonesia.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Tahun ini, PT Teradata Indonusa selaku pemegang merk Axioo, vendor lokal untuk produk telekomunikasi dan informatika (TI) bidik pertumbuhan pendapatan sebesar 20% dibanding tahun lalu. Demi genjot target itu, Axioo akan semakin agresif luncurkan tablet, ponsel pintar sekaligus convertible notebook.

Managing Director Axioo David Kartono menyatakan, pasar produk TI domestik sedang mengalami perubahan menuju perangkat tablet dan ponsel pintar. Sementara, notebook, netbook sekaligus PC sudah semakin ditinggalkan. 

Sehingga, melihat dari kondisi pasar itu, Axioo pun berkomitmen untuk meluncurkan banyak produk tablet dan ponsel pintar. "Tahun ini, target kami akan ada 20 model ponsel pintar dan 30 sampai 45 model tablet," kata dia, Jumat (14/6).

Menurutnya, hingga saat ini, model teranyar sejak Januari dari ponsel pintarnya mencapai 8 model. Sementara itu, model tabletnya telah mencapai 13 model baru. "Untuk model-model baru kami akan fokuskan pada layar sentuh dengan lebar layar di bawah 10 inchi," ucapnya.

Tak hanya meluncurkan tablet dan ponsel pintar, Axioo mulai tahun ini pun akan menggarap pasar convertible notebook. Convertible notebook ini bisa digunakan sebagai tablet sekaligus sebagai notebook. Produk pertamanya yang baru meluncur, Axioo Neon RKC, dibidik untuk segmen premium. Sebab, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 4.999.000 sampai di bawah Rp 10 juta per unit.

"Kami percaya bahwa notebook tidak akan pernah mati. Sehingga, untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat ke arah tren tablet, kami pun membuat convertible notebook ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×