Reporter: Aprillia Ika |
JAKARTA. Operator anyar AXIS juga ingin menunjukkan tanggungjawabnya terhadap lingkungan dengan meluncurkan Base Transceiver Station (BTS) bertenaga surya pertamanya di Minas Barat, Sumatera, Jumat (9/1). Peluncuran BTS ramah lingkungan ini melengkapi program Go Green AXIS.
BTS Minas Barat ini tidak memiliki asupan tenaga listrik dari PLN. BTS ini menggunakan 44 panel photovoltaic untuk menghasilkan total 8kW tenaga listrik di saat cuaca cerah. lantas, energi matahari tersebut akan disimpan dalam baterai yang akan menjadi sumber energi saat malam hari atau cuaca berawan. Sistem ini benar-benar tidak bersuara dan tidak mengakibatkan polusi.
Selain itu, AXIS juga memperkenalkan sistem hemat energi dan sistem pendingin di semua BTS-nya yang ada di seluruh Indonesia. Sistem baru tersebut digadang untuk mengurangi penggunaan sumber daya dan produksi CO2. Yaitu dengan cara efisiensi generator berbahan bakar solar dan menggunakan turbin angin untuk mendayagunakan tenaga angin yang tersedia di sebagian wilayah di Indonesia.
“Tujuan kami adalah membantu mengurangi penggunaan sumber tenaga nasional melalui solusi inovatif dan dalam jangka panjang kami berniat mengurangi jejak karbon dan sedapat mungkin meminimalkan kerusakan lingkungan,” ujar Muslim Khan, Chief Technology Officer AXIS dalam siaran persnya, Jumat (9/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News