Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Untuk mengatasi kemacetan di wilayah DKI Jakarta, pemerintah DKI Jakarta melewati Wakil Gubernur Basuki T. Purnama sudah melakukan pertemuan dengan bos PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Dalam pertemuan tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengaku komitmen untuk mengembangkan jaringan kereta api commuter bersama PT KAI. "Dalam pertemuan tersebut disampaikan, bahwa Jakarta membutuhkan kereta api untuk mengurangi macet," kata Sulistyo Limbo,Direktur Pemasaran PT KAI di Jakarta, Jumat (19/10).
Dalam acara BUMN Marketeers Club itu, Sulistyo bilang, kedua lembaga sepakat untuk kerjasama guna untuk meningkatkan kapasitas dan perjalanan kereta api, khususnya commuter line.
Nah, untuk itu perusahaan pelat merah ini telah meminta Pemrov DKI Jakarta untuk membangun underpass atau fly over di perlintasan Kereta Api agar dapat meningkatkan jumlah perjalanan Commuter Line di Jakarta.
Sebagai catatan saja, saat ini terdapat 14 perlintasan kereta api yang masih menjadi titik kemacetan jika kereta melintas. "Nanti semua pembangunan (flyover dan underpass) dibiayai Pemda," tambahnya.
Disisi lain, untuk rencana penambahan Commuter Line tahun depan, KAI belum dapat diprediksi karena menunggu kereta bekas asal Jepang. Hal ini dilakukan karena kereta api buatan dalam negeri harganya delapan kali lipat dari harga kereta api bekas asal Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News