Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel membidik pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata industri menara telekomunikasi yang diproyeksikan tumbuh 1,8% pada 2025.
Direktur Investasi Dayamitra Telekomunikasi Hendra Purnama bilang MTEL memproyeksikan bisa mengantongi pendapatan dengan EBITDA yang tumbuh sejalan dengan tren industri.
Untuk bisa menjaga pertumbuhan kinerja di 2025, Mitratel menyiapkan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 5,3 triliun.
“Anggaran ini digunakan untuk ekspansi organik maupun anorganik, yang sumber dananya berasal dari kas internal, perbankan maupun pasar modal,” kata Hendra, Rabu (28/5).
Dengan modal belanja itu, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membidik tambahan 2.500 penyewa alias tentant dan tambahan 10.000 kilometer serat fiber.
Baca Juga: Mengekor Jejak Induknya Telkom (TLKM), Mitratel (MTEL) Kaji Rencana Buyback Saham
“Dari anggaran capex sekitar Rp 2 triliun akan dipakai untuk ekspansi anorganik baik untuk menara, serat fiber atau aset yang berkaitan dengan ekosistem menara,” jelas Hendra.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, Mitratel meraup pendapatan sebesar Rp 2,26 triliun. Ini meningkat 1,42% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 2,23 triliun.
Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan MTEL mencapai Rp 526,31 miliar di kuartal I-2025 atau meningkat 1,02% secara tahunan dari Rp 520,98 triliun di kuartal I-2024.
Selanjutnya: 5 Penyakit yang Ditandai dengan Telapak Kaki Sakit dan Nyeri
Menarik Dibaca: Manfaat Permen Karet untuk Asam Lambung yang Jarang Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News