Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Dengan melihat data penyaluran tersebut, proporsi konsumsi Perta-Series terhadap total konsumsi Gasoline di Bali, terlihat meningkat dari 70% menjadi 72% dari Mei ke Juni.
“Pertamina mengapresiasi masyarakat Bali yang sudah beralih menggunakan produk BBM yang lebih ramah lingkungan dan berkualitas, sebagai bentuk kepedulian jangka panjang untuk pelestarian lingkungan sebagai salah satu daya tarik destinasi wisata," ujar Rustam.
Selain untuk mendukung ekonomi masyarakat, sambung Rustam, hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan Pertamina kepada program Bali Energi Bersih. Yakni dengan menyediakan produk BBM berkualitas yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Sebelum BBM Premium dihapus, konsumsi di masyarakat sudah berkurang
"Bali punya modal besar sebagai destinasi wisata, yaitu udaranya relatif bersih dengan cuaca yang stabil sepanjang tahun, didukung pemandangan memukau dengan langit biru, yang tentunya harus dijaga bersama," tambahnya.
Sedangkan untuk jenis BBM Gasoil (Biosolar dan Dex Series), Pertamina mencatat dari Bulan Mei ke Bulan Juni juga ada peningkatan konsumsi dengan kenaikan sebesar 17%, dengan jumlah rerata konsumsi harian yang bertambah dari sebelumnya 345 KL per hari menjadi 405 KL per hari.
Lebih lanjut, Pertamina juga mengimbau agar pelanggan membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19 melalui uang tunai.
Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center 135.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News