kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ban MPV dan LCGC bikin Goodyear menggelinding


Jumat, 09 September 2016 / 06:00 WIB
Ban MPV dan LCGC bikin Goodyear menggelinding


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Kue pasar ban mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) dan low cost green car (LCGC) yang besar menyebabkan produsen ban saling berebut rezeki. Tak terkecuali PT Goodyear Indonesia Tbk yang berharap bisa mencuil potongan besar dalam kue ban tersebut.

Berangkat dari pengalaman Goodyear Indonesia, ban mobil MPV dan LCGC masih mendominasi pasar ban di tanah air. Catatan tersebut sejalan dengan penjualan mobil. "Apalagi baru saja keluar merek baru dalam kelas low MPV," ujar Sales & Marketing Director PT Goodyear Indonesia Tbk, Yedi Yunadi Sondy saat dihubungi KONTAN, Kamis (8/9).

Namun patut diketahui, Goodyear Indonesia justru lebih banyak menjual ban di pasar replacement atawa penggantian ban. Dus, porsi pasar ban original equipment manufacturer (OEM) atau ban yang dipasok ke agen pemegang merek (APM) kendaraan, lebih sedikit.

Untuk pasar ban OEM mobil penumpang, Goodyear Indonesia menyuplai kebutuhan ban Daihatsu Gran Max, Daihatsu Sirion dan Honda Brio. Sementara ban OEM jenis mobil komersial yang mereka suplai yakni Hino dan Mitsubishi Fuso.

Menurut catatan internal Goodyear Indonesia, penjualan ban MPV dan LCGC sepanjang semester I 2016, tumbuh lebih dari 5%. "Merek Assurance Duraplus dan Assurance TripleMax yang mengerek penjualan kami," terang Yedi.

Hanya saja, sampai kini, Goodyear Indonesia mengaku belum bisa memproyeksi penjualan ban MPV dan LCGC pada semester II 2016. Termasuk, proyeksi penjualan secara keseluruhan. Perusahaan berkode GDYR di Bursa Efek tersebut hanya bilang jika penjualan mobil membaik maka penjualan produk turunannya seperti ban juga bakal membaik.

Yang pasti, Goodyear Indonesia juga masih harus bersaing dengan kompetitor. Maklum, periode mengulik pendapatan tahun ini hanya menyisakan satu kuartal lagi.

"Dalam jangka pendek, terutama di kuartal IV jadi pertarungan utama untuk produsen apapun," kata Wicaksono Soebroto, General Manager Corporate and Marketing Communication PT Goodyear Indonesia Tbk kepada KONTAN, Kamis (8/9).

Goodyear Indonesia tak mau setengah-setengah bertanding. Meski pasar ban MPV dan LCGC sangat legit, mereka juga ingin berebut di pasar ban lain. Terbaru, Goodyear Indonesia akan memperkuat pasar ban sport utility vehicle (SUV) lewat produk Wrangler Triplemax.

Goodyear Indonesia berencana melansir harga jual Wrangler Triplemax akhir September ini. Sementara jadwal mulai menjual produk tersebut pada November. Mereka juga membarengi penjualan dengan sejumlah program promosi.

Peluncuran Wrangler Triplemax sekaligus menjadi ajang Goodyear Indonesia mengetes pasar Indonesia. Asal tahu, ban tersebut masih diimpor dari Thailand dan Malaysia. "Namun bila mencatat penjualan signifikan tak menutup kemungkinan untuk selanjutnya diproduksi dalam negeri," papar Yedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×