kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,33   -2,31   -0.25%
  • EMAS1.396.000 0,07%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Bandara Ngurah Rai Diproyeksikan Layani 452.000 Penumpang Saat Arus Balik Lebaran


Sabtu, 13 April 2024 / 06:45 WIB
Bandara Ngurah Rai Diproyeksikan Layani 452.000 Penumpang Saat Arus Balik Lebaran
ILUSTRASI. Bandara I Gusti Ngurah Rai memperkirakan akan ada sekitar 452.400 penumpang yang akan datang dan pergi dari bandara ini. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz


Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memperkirakan adanya lonjakan jumlah penumpang moda transportasi udara yang datang dan pergi melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai.  

Handi Heryudhitiawan, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai memperkirakan akan ada sekitar 452.400 penumpang yang akan datang dan pergi menggunakan pesawat di bandara ini.

“Arus balik yang terjadi diperkirakan pada hari Jumat (12/4) hingga Kamis tanggal 18 april mendatang sejalan dengan berakhirnya posko lebaran. Prediksi kami 234.000 penumpang akan meninggalkan Pulau Bali,” kata Handy dalam keterangan tertulisnya Jumat, (12/4).

Baca Juga: Jasamarga Bali Tol Proyeksi Puncak Volume Lalu Lintas Libur Lebaran pada Jumat (12/4)

Handi menambahkan, bahwa puncak pergerakan penumpang akan terjadi pada hari Minggu (14/4) dengan jumlah sekitar 69.000 penumpang. 
Pihaknya memonitoring secara berkala terkait jalannya operasional bandara agar berjalan dengan sebagaimana mestinya.

"Kami juga telah menyiapkan beberapa skema pengalihan lalu lintas apabila kepadatan mulai terjadi di area sekitar bandara. Kami telah menambahkan SOP penanganan penumpang pesawat jika kondisi macet dimana akan dibuka beberapa titik masuk dengan prosedur tertentu," imbuhnya.

Informasi tambahan, mengantisipasi kepadatan yang membludak di area bandara. Pihaknya terlah menempatkan sejumlah personal Airport Security Polres Bandara, pecalang, petugas parker di berbagai titik, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung guna mengatur arus masuk dan keluar bandara.

“Tindakan preventif kami telah membuat WA grup kepada pihak-pihak terkait agar ada tindakan antisipatif lebih dini,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×