kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bangun 10 bandara, prioritas infrastruktur transportasi Papua dan Papua Barat


Minggu, 27 Oktober 2019 / 19:44 WIB
Bangun 10 bandara, prioritas infrastruktur transportasi Papua dan Papua Barat
ILUSTRASI. Pameran Indotrans Expo 2019: Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau booth PT. PELNI saat pameran Indotrans Expo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9). Pameran yang dalam rangka Hari Perhubungan Na


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur transportasi di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Menurut Budi, pembangunan infrastruktur transportasi tersebut untuk meningkatkan konektivitas di kedua provinsi.

Budi menjelaskan, akan ada banyak infrastruktur transportasi yang dibangun di Papua dan Papua Barat, khususnya di sektor perhubungan udara.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2019 di https://sscasn.bkn.go.id, ini syaratnya

Nantinya, akan ada pembangunan dan pengembangan 10 Bandara yaitu masing-masing enam Bandara di Provinsi Papua dan empat di Provinsi Papua Barat.

Adapun keenam Bandara yang dibangun di Provinsi Papua adalah Bandara Ewer, Bandara Kepi, Bandara Ilaga, Bandara Oksibil, Bandara Nabire Baru dan Bandara Mopah.

Lalu, empat bandara di Provinsi Papua Barat adalah Bandara Rendani Manokwari, Bandara Waisai Raja Ampat, Bandara Wasior Baru, dan Bandara Baru Siboru Fak-fak.

Baca Juga: Pembangunan infrastruktur lima KSPN super prioritas butuh anggaran Rp 7,6 triliun

“Mengingat angkutan udara adalah angkutan utama dari satu tempat ke tempat yang lain. Kita membahas detail dan memberikan suatu alokasi anggaran yang relatif besar, 33% dari anggaran pembangunan perhubungan udara itu ada di Papua," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (27/10).

Tak hanya bandara, pembangunan di sektor perhubungan laut juga akan ditingkatkan dengan membangun sejumlah pelabuhan yakni Pelabuhan Depapre, Pelabuhan Nabire, Pelabuhan Pomako, Pelabuhan Moor, dan Pelabuhan Seruiserta Pelabuhan Kaimana.

“Selain itu, beberapa pelabuhan utama yang kita bahas adalah yang di Sorong. Kita akan memilih antara Pelabuhan di Arar dengan Pelabuhan Seget untuk dikembangkan. Tetapi di Sorong juga ada pelabuhan rakyat, sehingga itu juga akan kita berikan jalan akses melalui tanah kita," kata Budi.

Baca Juga: Tujuh tahapan penting sebelum pendaftaran CPNS di portal SSCASN

Sementara,sektor perhubungan darat akan dilakukan pembangunan terminal bus Entrop di kota Jayapura, Papua, dermaga bus air di Danau Sentani, Fasilitas Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw Kabupaten Jayapura yaitu penyediaan bus dan bus air.

Pembangunan yang dilakukan juga dalam rangka mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Papua pada Tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×